Dimana saja anggota jemaat Tuhan diutus, ditempat itu nama
Tuhan harus ditegakkan. Ditempat tersebut doa dan pujian dikumandangkan. Selain
perbuatan tersebut mengundang atmosfir sorgawi, hal itu pasti menghasilkan
terobosan, mukjizat sekaligus pengharapan yang tidak berkesudahan. Doa, pujian dan pengharapan, merupakan tiga pilar
kebenaran yang tidak terpisahan. Doa dan pujian merupakan dua bagian
penyembahan kita, sementara pengharapan adalah landasan utama dalam melakukan
doa dan pujian itu sendiri. Tanpa
pengharapan, konsistensi menyembah dan berdoa akan cepat lenyap.
Setiap orang percaya harus memiliki pengharapan. Segala
penyembahan yang dilakukannya berkenan kepada Allah. Kemudian meng-imani bahwa
yg dilakukan tersebut membawa dampak positif terhadap dirinya dalam menjalani
kehidupan praktis di dunia ini (1 Petrus 1:3-5).
Pujian, doa serta
pengharapan itu sangat penting, karena melaluinya kita menghampiri hadiratNya
sekaligus menikmati kuasa dan pertolongan Allah.
Dalam nats diatas dikatakan, saat pujian dan doa
dikumandangkan, mukjizat terjadi!! Pintu-pintu penjara terbuka,
belenggu-belenggu besi terlepas. Artinya, segala bentuk beban dan tantangan
kehidupan akan mampu kita lalui, Haleluyah!! Pujian
dan doa menumbuhkan pengharapan dan pengharapan membuat kita konsisten dalam
menjalankan panggilan masing-masing. Dari hal ini kita dapat
merumuskan beberapa hal, yaitu:
1. Melalui pengharapan, doa dan pujian, kita bersama
Allah memerangi dan mengalahkan musuh
gereja (Efesus 6:10-18).
gereja (Efesus 6:10-18).
2. Melalui pujian, doa dan pengharapan, kita mampu
mengerahkan segala potensi utk
mengusahakan pertumbuhan gereja tempat kita beribadah (Kis 2:41-47).
mengusahakan pertumbuhan gereja tempat kita beribadah (Kis 2:41-47).
3. Melalui pengharapan, pujian dan doa, kita mengusahakan
kebersamaan didalam keberagaman
sehingga setiap kita memperoleh berkat yang tak berkesudahan didunia dan disorga (1kor 15:58).
sehingga setiap kita memperoleh berkat yang tak berkesudahan didunia dan disorga (1kor 15:58).
4. Melalui pengharapan, pujian
dan doa, segala bentuk kekuatiran lenyap. segala beban ter angkat
dan banyak penyakit kita disembuhkan. Pintu-pintu keberhasilan terkuak lebar, Haleluya.
dan banyak penyakit kita disembuhkan. Pintu-pintu keberhasilan terkuak lebar, Haleluya.
Saudara, pengharapan itu adalah
wujud iman. Pujian adalah tanda penyerahan dan doa adalah
bukti kerendahan hati. Orang yang giat beribadah tetapi mudah putus asa bukanlah orang yg ber iman. Orang seperti itu adalah orang yang suka memuji dan rajin berdoa,tetapi enggan percaya. Sebab itu marilah kita tingkatkan doa kita (Yakobus 5:16-18). Teruslah kumandangkan pujian karena pujian itu dahsyat (II Tawarikh 20:18-30) dan bangunlah terus pengharapan diatas dasar firman Tuhan, sebab pengharapan itu sangat menentukan (I Korintus 9:10). Apapun masalah anda, teruslah berharap, tingkatkanlah frekuensi doa anda dan kumandangkanlah pujian, maka lihatlah apa yang terjadi. Engkau akan dibuatnya heran, AMIN
bukti kerendahan hati. Orang yang giat beribadah tetapi mudah putus asa bukanlah orang yg ber iman. Orang seperti itu adalah orang yang suka memuji dan rajin berdoa,tetapi enggan percaya. Sebab itu marilah kita tingkatkan doa kita (Yakobus 5:16-18). Teruslah kumandangkan pujian karena pujian itu dahsyat (II Tawarikh 20:18-30) dan bangunlah terus pengharapan diatas dasar firman Tuhan, sebab pengharapan itu sangat menentukan (I Korintus 9:10). Apapun masalah anda, teruslah berharap, tingkatkanlah frekuensi doa anda dan kumandangkanlah pujian, maka lihatlah apa yang terjadi. Engkau akan dibuatnya heran, AMIN
(Doaku menyertai setiap saudara, Pdt
Haposan Hutapea STh, MA)