dan pergunakanlah waktu
yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat, Efesus 5:16
Saat kita melakukan sebuah dosa dan kejahatan, seringkali kita berharap waktu bisa kembali diputar ulang untuk mengevaluasi dosa dan kesalahan tersebut. Tetapi takdir waktu berkata, setiap mahkluk tidak mungkin kembali kepada waktu yang sudah berlalu. Tuhan memanggil kita mengarahkan pandangan kepada masa depan. Utk masa lalu hanya ada satu hal yang bisa kita
lakukan, yaitu: Kalau berkaitan dengan perkara rohani, hal itu berarti adalah pertobatan, dan jika berkaitan
dengan karir atau hubungan hubungan, hal itu berarti adalah pengharapan. Yaitu berharap hari esok
lebih baik dari hari kemarin dan hari ini. Upah dosa adalah maut, tetapi sadar
dan menyesal itu membebaskan. Jika ada penyesalan, itu sudah baik dari pada
herkubang dalam kegelapan masa lalu. Menyesal berarti berharap utk hidup lebih
baik. Sebab itu tidak ada yang salah dengan harapan, bila ada kesalahan jangan
lagi terus disesali, tetaplah berharap, teruslah berdoa, teruslah berusaha
untuk mewujudkan perubahan. Sebab perubahan akan menjadi sebuah perubahan jika sudah betul betul terjadi sebuah perubahan. Dan setiap orang pasti memiliki banyak waktu
untuk mewujudkannya. Untuk berubah menjadi baik itu tidak butuh waktu lama. Seketika,
sekejab dan total, yang penting niat. Diberkati Tuhan itu, pasti! Haleluya. Sebab itu saat merencanakan
sesuatu dibutuhkan kecermatan, akurasi serta mencari tahu kehendak Tuhan.
Karena jika gagal merencanakan sesuatu, itu sama halnya sedang merencanakan sebuah kegagalan. Alkitab mengajar setiap orang Kristen menjadi manajer yang
unggul, penatalayan kehidupan. Melalui nats hari ini Tuhan mengajar kita supaya
menjadi manajer kehidupan yang berkemenangan, yaitu:
Pengertian “mempergunakan
waktu yang ada” adalah mampu mengisi waktu dgn positif, menabur yang baik,
investasi disorga dan dibumi. Investasi di sorga berarti beriman,
berpengharapan dan menunjukkan kasih ilahi. Investasi dibumi berarti menabur
yang baik, belajar tiada henti, berbagi tanpa pamrih, berkorban melayani serta
membantu pelayanan gerejawi. Itulah beberapa investasi yang baik yang pasti
mendorong kita utk bebas terbang melaju tanpa ikatan buruk masalalu.
Pengertian “hari
hari ini adalah jahat” adalah bahwa setiap hari yg kita lalui berpotensi besar
membawa kita kedalam jurang penyesalan dimasa depan. Maka kita dipanggil
siap waspada, kita dipanggil melengkapi diri dan berjuang dan menjadi pemenang.
Setiap orang Kristen adalah pahlawan Allah. Pahlawan yang berperang melawan
banyak hal, yaitu musuh kerajaan Allah. Tuhan Yesus Kristus menyebut kita rekan
sekerja buat ladangnya (1 Kor 3:10). Itulah sebabnya firman Tuhan berkata
supaya setiap orang kristen mempersiapkan diri. Firman Nya berkata di Yoel
3:10: Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi
tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Tuhan mengutus kita menjadi pahlawan yang menghancurkan musuh, terutama menghancurkan
ego dan karakter buruk. Perencanaan menolong kita mendapatkan hasil yg lebih baik.
Kemampuan mengatur waktu membuat kita menjadi seorang pahlawan yang merebut
kota.
Ada dua kualitas yang nampak dari sikap seperti itu: Pertama, kita
menjadi benar dimata Tuhan. Amsal 10:7: Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat,
tetapi nama orang fasik menjadi busuk. Dibenarkan walau masalalu kita
kegelapan. Kita akan dikenang sebagai orang benar seperti sekarang bukan berdasarkan
masalalu yg hitam, Puji Tuhan!
Salah satu tujuan
Tuhan menebus kita adalah supaya setiap orang memiliki nama baik. Puji Tuhan
oleh kuasa kasih Nya semua masa lalu yg hitam menjadi putih saat ikut kehendak
Tuhan. Oleh Kristus, setiap orang dikenang sesuai dgn apa yg ditunjukkan dimasa kini, dikenang dgn
nama baik, sebagai orang baik.
Kedua, Kita akan hidup sehat. Karena kita sudah bebas dari segala intimidasi.
Hati jadi damai, pikiran tenang tubuh menjadi segar, haleluya. Panjang umur
sekaligus sehat adalah hidup impian. Tuhan merancang kita masuk dan menikmati
hidup seperti itu. Itulah sebabnya DIA bersabda di Amsal 9:11: Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan
tahun-tahun hidupmu ditambah. Yang dimaksud dengan 'hikmat' adalah keterampilan mengelola segala sesuatu disetiap situasi dan setiap waktu. Hikmat itu pertama adalah firman Tuhan, selanjutnya adalah
pengalaman dan kreatifitas. Semakin berhikmat semakin sehat. Haleluya. Amin