Sabtu, Februari 24, 2018

K O N S I S T E N S I


Yesaya:45:1-8
Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,
yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini (ay 6b-7)
Konsisten, itulah sifat Tuhan kita. Sama seperti pribadi-Nya yang tidak pernah berubah, setiap janji-Nya dan kasih-Nya tdak pernah berubah. Jika DIA berkata maka DIA akan bertindak. Saat DIA berjanji menyertai kita, maka sampai saat ini dan sampai nanti DIA akan konsisten menyertai kita. Itulah gen Tuhan kita. DIA pribadi yang selalu komitmen, konsisten dan tak pernah berubah. Sebagai umat-Nya dan sekaligus anak-Nya gen Allah itu seharusnya juga menjadi karakter kita. Konsistensi dan ethos tinggi dalam melakukan setiap tanggungjawab dan pekerjaan seyogyanya mewarnai hidup kita. Bagaimna cara supaya kita menjadi seorang yang selalu konsisten?
Mengakui Tuhan itu hebat. Di dalam nats ini TUHAN berkata "Akulah ...." ada dua hal yg dapat kita temukan didalam ayat ini, yaitu hanya DIA sumber kesanggupan dan sumber kepastian kita. Yang kedua setiap orang yg mencoba bermegah, orang tersebut sedang mencoba merebut posisi kehebatan TUHAN. Orang yg selalu menghargai dan mengakui kuasa dan ketinggian Allah diberkati berlimpah limpah, mujur. Sebaliknya setiap orang yg mencoba merebut kehebatan  TUHAN dgn meninggikan diri atas pencapaian diri akan bernasib malang. Itulah sebabnya kita dipanggil mengakui kekuatan Tuhan yang tidak pernah berubah. TUHAN itu Mahakuat, maka kita harus selalu kuat, tidak mudah goyah. TUHAN itu Maha tinggi, nama-Nya harus ditinggikan. TUHAN itu Mahamulia, DIA lah satu satunya yang harus dimuliakan setiap orang Kristen. TUHAN itu Mahakudus, maka setiap orang percaya harus menjaga  kekudusan diri. Jika kita selalu menghargai status Tuhan, Tuhan akan terus mempromosikan kita ketempat yg lebih tinggi. Konsistensi dalam berkarakter luhur serta konsistensi melayani dan melakukan kebaikan dan pelaynan mengundang mujizat dari DIA yang selalu konsisten tersebut, Haleluya.
Menyadari bahwa TUHAN itu adil adanya. Tuhan berjanji dan sudah bertindak memberkati kita. DIA memelihara kita oleh keadilanNya, mengaruniakan kita rezeki sebagai bukti janji-Nya. DIA adil tidak memihak dan itu dilakukan dengan konsisteni yang tinggi. Karena kita sudah menikmati keadilan Allah, maka setiap kita dipanggil menunjukkan konsistensi dalam keadilan. Mengapa kita kita harus adil? Pertama, karena kita adalah umat Tuhan yang Maha adil. Kedua adalah karena adil itu menciptakan damai, dan damai itu menghasilkan sejahtera serta mengundang berkat. TUHAN merancang umat-Nya hidup dalam damai sejahtera. Keberpihakan itu menyemai badai dan hal itu pasti menimbulkan disharmoni dan disharmoni akan bermuara pada perselisihan. Bukankah pelayanan seringkali rusak karena keberpihakan? Sebab itu mari kita buang setiap bentuk keberpihakan dari seluruh aspek hidup kita. Mulai dari rumah, gereja dan dari kehidupan sehari hari kita. Konsistensi dalam keadilan mengundang rezeki dalam berbagai segi, Haleluya!
Memuji Tuhan selalu. Salah satu untung kita sebagai orang Kristen ialah kita memiliki pribadi yg jelas untuk dipuja puji. Sasaran pujian kita itu tidak bias dan tidak subyektif karena pribadi yg kita puji itu adalah yang Mahakuasa yang sudah membela kita.  Selain itu memuji Tuhan dengan sungguh mengundang atmosfir kesenangan, berkat dan damai sejahtera. Memang banyak yang bisa membuat hati kita senang. Mungkin karena pelayanan berhasil, karena studi berhasil atau karena dapat rejeki besar atau karena bisnis dan pekerjaan sukses, dan lain sebagainya. Tetapi kesenangan karena memuji Tuhan itu dahsyat melebihi kesenangan lainnya. Emosi senang itu memperbarui sel sel tubuh kita, menyegarkan fisik kita dan menguatkan roh kita, haleluya! Apalagi saat hati senang, kita memikirkan perkara perkara yang luhur dan yang berguna yang kemudian kita lakukakan dengan konsisten.
Dikuasai emosi senang itu sangat penting dan sesuai dengan kehendak Tuhan. DIA ingin melihat umat-Nya senang dan gembira karena Roh dan didalam Roh. Saat Daud dipenuhi kesenangan, dia memperbarui komitmennya kepada Tuhan. Dia berkata: " aku tak akan goyah selama-lamanya ". Daud berkata demikian karena dia mengenal TUHAN dan mengakui DIA sebagai satu2nya sumber segala sesuatu yang sudah ada dan yg masih Daud cari didunia ini. Saudaraku, mari kita terus bergembira di dalam Tuhan sambil memperbarui komitmen kita: "Sekali didalam Tuhan, tetap di dalam Tuhan", Haleluya... Amin (Doaku menyertai setiap saudara, hr hutapea)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...