Sabtu, Agustus 18, 2018

STATUS BENAR


YOHANES 8:30-36
Dibenarkan sehingga menjadi benar. Dahulu salah kemudian perbuatan salah tersebut di aku oleh Kristus sebagai perbuatan-Nya. Kita bebas, benar dan sungguh sungguh benar. Oleh pengorbanan Kristus yg dahsyat itu kita menjadi benar, status  menjadi bebas atau merdeka, Puji Tuhan!! Walau demikian kita harus terus berjuang mempertahankan status benar tersebut dan berjuang dengan kuasa-Nya supaya menang dari segala godaan yg selalu berusaha menjajah kita kembali. Dengan demikian status benar tersebut lestari sampai selama lamanya. Perjuanggan yang bagaimanakah yg harus kita lakukan supaya status benar kita lestari sampai akhir? Ada beberapa hal yg perlu kita lakukan, yaitu:
Pertama, berjuang bersama Tuhan. Berjuang bersama Tuhan berarti berpikir berkata dan bertindak selaras dengan firman Tuhan. Motivasi harus kudus dan tujuan kita harus lurus. Rasul Paulus mengatakan bahwa ia mempunyai tujuan hidup yang pasti, yaitu agar hidup dan jerih payahnya diterima Tuhan. Karena itu Paulus berjuang melatih tubuhnya dan berjuang menguasai seluruhnya. Kejatuhan seseorang bukan hanya karena beratnya tekanan, bukan pula karena kuatnya godaan, melainkan sering kali karena merasa diri kuat dan hebat yg berdampak kehilangan kewaspadaan dan jatuh. Dengan berjuang bersama Tuhan, kita pasti menjadi pemenang!! 
Kedua, Merdeka atau mati!!" Demikianlah slogan kemerdekaan yg mengandung komitmen dan totalitas perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia utk lepas dari cengkeraman penjajah. Untuk mempertahankan diri dalam kemerdekaan rohani dibutuhkan keteguhan hati serta daya juang bagai seorang pahlawan. Setiap saat adalah peperangan. Pikiran dan hati ita adalah medan laga, dan diri sendiri adalah musuh terkuat. Sekali lengah, pasti akan jatuh. Tetapi jika kita selalu berjaga jaga kita pasti kuat sampai akhir!! Sebab itu berjaga-jagalah dan berdoalah.
Ketiga, Bersyukur. Salah satu senjata canggih orang Kristen adalah bersyukur. Bersyukur itu artinya rela hati, legowo tidak bersungut sungut. Kerelaan hati itu sangat menentukan. Sebuah kebajikan dan kebahagiaan akan kita nikmati jika melakukan semua bentuk aktifitas dengan rela hati. Bersyukur itu mudah tetapi besar makna, melegakan jiwa. Dibalik bersyukur ada iman ada harapan yang bermuara kepada berkat.
Keempat, Selalu menaikkan pujian kepada Tuhan. Menyanyi itu mudah tetapi besar kuasa dan berdampak hebat. Mulut jadi segar, kulit wajah jadi kencang, hati jadi tenang. Jika jiwamu tertekan, hatimu cemas, pikiranmu galau kacau, alangkah baiknya engkau segera menyanyi buat Tuhan, memuji nama-Nya. Dari pada banyak ngomong lebih baik menyanyi. Dari pada mengomel lebih baik memuji bersukacita, hati riang beban jadi ringan rezeki datang, haleluya. Amin..  


Sabtu, Agustus 11, 2018

KUAT, BERSAMA YG MAHA KUAT


                                                            1Korintus 10:1-14
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13 (TB) 
Sebagai manusia kita seringkali menghadapi pencobaan pencobaan. Saat mengalaminya, saudara mungkin sama seperti saya, hati gundah gulana, dada sesak, pikiran tak tenang tetapi saat kita menaikkan pujian utk Tuhan, kita kembali tenang sukacita kembali meluap, haleluya. Demikianlah harapan Tuhan kepada kita, kadang pencobaan diijinkan datang supaya kita ingat dan mendekat kepada-Nya. Dia tidak ingin umat tebusan-Nya hilang dan ditelan setan. Maka saat menghampiri hadirat-Nya, mari kita tuluskan hati, yakin kan diri. Fokus pada harapan, lupakan masalah yg menghadang, lihat peluang yang membentang. Mari kita belajar kepada pohon bambu. Pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama. Ditanam ditanah yg subur atau tidak, tumbuhnya hanya beberapa puluh centimeter saja. Namun setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat. Ternyata di lima tahun pertama, pertumbuhan bamboo tersebut berpusat seputar akar bukan pada batang. Di saat itu pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggiannya yang ber-puluh2 meter kelak kemudian hari. Dari pohon bambu tersebut kita belajar banyak hal, antara lain:
Pelajaran pertama, Jika kita mengalami kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan, justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa didalam diri kita. Saat kita lelah dan mungkin hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan pupus harapan, lakukan terus bagianmu. Ingatlah, Oleh pengharapan, kegagalan akan dirubah menjadi kemenangan.
Pelajaran kedua, bersama lebih baik dari pada sendiri. Pohon bambu adalah pohon yang sangat jarang rubuh walau dilanda badai sederas apapun. Mengapa demikian? Karena pohon bamboo tidak tumbuh sendiri sendiri. Bambu tumbuh dan hidup berkelompok, berkomunitas. Didaerah tertentu bamboo sengaja ditanam sekeliling kampung sebagai pagar hidup dan sebagai perisai penduduk dari angin kencang. Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, dia akan merunduk. Setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali. Nats hari ini mengajar kita seperti pohon bamboo. Saat angin pencobaan datang kita menundukkan diri bertekun didalam Tuhan, saat angin pencobaan berlalu, kita naikkan syukur kepada Tuhan..!!!
Nats yg diatas mengatakan, pencobaan yg kita alami menjadi pencobaan biasa karena Tuhan dan kuasa-Nya membela kita. Kuasa-Nya membuat kita kuat melebihi pencobaan tersebut. Inilah second blessing orang percaya, yang tidak akan menyerah walau tekanan terasa berat. Pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati. Walaupun badai menerpa kita terus bertumbuh. Tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Amin

Senin, Agustus 06, 2018

BERILAH PUJIAN, JANGAN CARI


                                                                               Kidung Agung 4:1-15
Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.(ay 1)
Setiap orang ingin dipuji, dan sangat senang mendengarnya. “Kamu hebat, kamu pintar, kami cantik, kamu tampan, nasibmu sungguh mujur”, dan bentuk pujian lain sangat menyenangkan didengar. Tua muda, pria atau wanita, kaya atau miskin, negro atau bule, putih atau coklat semua senang dipuji. Tetapi sungguh sayang tidak semua orang mau memuji orang lain. Pada hal memuji itu selain mempercantik orang yg dipuji juga menambah cantik orang yang memuji tersebut.  Salah satu tanda kedewasaan seseorang ialah ketika dia bisa memuji dan menerima pujian secara wajar. Tetapi tidak sedikat orang yang jatuh karena pujian. Orang yang senang mengejar pujian dan selalu ingin dipuji tinggi sampai melambung tinggi pasti akan lupa diri dan jatuh. Dia cepat jatuh karena melakukan segala sesuatu untuk cari nama dan ingin jadii pusat perhatian. Itulah sebabnya firman Tuhan berkata, supaya melakukan segala sesuatu hanya untuk kemuliaan bagi nama Tuhan. Apapun yang kita lakukan, di panggil supaya pujian bagi nama Tuhan. Bekerja supaya Tuhan dipuji, berdagang dengan baik supaya Tuhan dipuji. Bahkan melayani sebagai apapun bentuknya, tujuannya haruslah supaya Tuhan dipuji dan dimasyhurkan. Pelayanan yang berorientasi supaya Tuhan dipuji akan mengundang impartasi kuasa Allah. Pelayanan seperti itu akan menimbulkan sejahtera bagi umat yang beribadah, karena tulus dan memiliki motivasi yang murni merupakan kehendak Tuhan saat melakukan segala sesuatu, baik dalam kehidupan sehari hari demikian juga saat menjalankan tugas pelayanan. Sekalipun tidak ada yang memuji kita, ingatlah Tuhan Yesus Kristus memuji serta menyediakan hadiah yang terindah, haleluya…!
Melalui firman hari ini kita menemukan puisi pujian yang indah. Pujian yang melimpah dari hati orang yang takut Tuhan terhadap orang yang dikarunia sesuatu serta yang layak dikagumi. Firman Tuhan berkata, wajah kita cantik karena tidak membenci, mata lembut karena hati kita bersih bebas dari niat tersembunyi, rambut kita indah bergelombang karena iman mendorong kita mengkomsumsi makanan yang sehat bergizi. Gigi yang putih dan rapi menunjukkan karakter kita yang sudah dibarui oleh Rohkudus, bibir dan mulut kita elok menawan segar karena kita hanya mau memperkatakan yang baik, yang enak didengar dan memuji Tuhan dengan tulus antusias dan memuji sesame dengan wajar serta menegur didalam kasih demi kebaikan saudara kita. Leher yang indah memberi arti kepercayaan diri yang tinggi karena menyadari diri sebagai pribadi ciptaan Tuhan yang unik dan berharga, haleluya..  
Saudaraku, memuji dgn tulus itu berguna besar, sementara mencaci itu merusak harmoni. Pujilah dgn wajar dan koreksilah dengan benar hasilnya pasti dahsyat, Amin

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...