MAZMUR 101:1-8
Mataku
tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam
bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yg tak bercela, akan
melayani aku."(ayat 6)
Jika ada satu kharakter yg begitu
memikat hati Tuhan, karakter tersebut ialah 'SETIA'. Tuhan itu Maha setia dan
itulah salah satu sifat utama-Nya. Sebab itu Dia sangat menghendaki setiap
umat-Nya memiliki sifat “setia” tersebut. Dan Dia mencurahkan kuasa dan
berkat-Nya kepada setia pribadi dan keluarga yang setia. Tuhan Memberkati yang Seia tetapi
menghajar para Penghianat. Tuhan tdk pernah tertarik dgn warna
kulit, status social, kebudayaan atau kemampuan manusia, kecuali kharakter
'setia' yg ada pada orang tersebut. Dalam konteks persekutuan roh, Setia itu
bagai maknet sorgawi. Sama seperti magnet hanya akan menarik benda benda yg
sejenis. Tuhan hanya dekat dengan orang yang setia. Magnet tdk akan pernah
menarik benda benda kayu, walau kayu tersebut kayu yang sangat langka. Magnet tdk
akan menarik batu permata, semahal apapun harganya atau seindah apapun
bentuknya. Magnet hanya akan menarik besi. Rahasia persekutuan yg diberkati dan mengundang kuasa dan mujizat Tuhan
ialah jika kita memiliki karakter setia. Belajarlah setia
dan berkumpullan dengan orang-orang yang setia kepada kebenaran. Jangan bangun
persekutuan dengan orang karena
berdasarkan persamaan-persamaan yg lain, melainkan hanya berdasarkan
kesamaan karakter setia, itulah ciri sejati murid Kristus. Itulah DNA Tuhan. Dan DNA tersebut
wajib ada didalam diri kita, sebab kita adalah anak-anak-Nya (Yohanes 1:12)
Karakter Tuhan yg juga menjadi sebutan
Nama Tuhan adalah 'yg Setia dan Benar' (Wahyu 19:11), itulah nama-Nya yg
melukiskan karakter-Nya. Dengan demikian Tuhan hanya tertarik dan mata-Nya
hanya tertuju kpd orang orang yg Setia. Dan Tuhan berjanji, setiap orang yang
setia dalam kebenaran, mereka akan tetap tinggal didlm rumah Nya utk selamanya.
Mata TUHAN hanya tertarik kpd orang-orang yg hidup setia dibumi, yakni yang
memilki ‘DNA’ Tuhan. Natal itu adalah buktia Setia Allah terhadap komitmen Kasih
untuk menyelamatkan manusia. Itulah sebabnya perayaan Natal itu sangat penting
dan merayakannya dalam kenenaran, yaitu semangat Natal tersebut. Sebab itu di
perayaan Natal tahun 2016 ini, jika saudara masih belum memiliki resolusi diri
yang baru, saya usulkan saudara berdoa dan buat komitment utk menjadi pribadi seorang
yang sungguh setia, yaitu setia didalam dasar kebenaran. Kepada siapa saja kita
harus setia? Kita harus setia kpd Tuhan Allah
seumur hidup, cintai dan layani Dia sampai nafasmu yg terakhir. Jangn sampai
kita menjadi mantan murid Tuhan atau mantan pelayan Tuhan! Kita harus Setia dgn
suami atau istri sampai nafas yg terakhir, dan setia kpd anak anakmu atau kpd
orang tuamu dalam segala keadaan. Bekerja dan menabung sungguh sungguh bagi
keperluan hidup mereka. Jangn biarkan istri dan anak anak merana karena terlalu
rakus utk kemauan sendiri. Kita harus setia kpd pelayanan, usaha dan pekerjaan
yg Tuhan percayakan kpd mu, jika atasanmu memberi engkau kepercayaan, setia kpd
kepercayaan tsb, jagan hianati kepercayaan yg atasanmu berikan. Kemudian
setialah terhadap janjimu, jangan menjadi orang yang mudah berjanji tetapi
mudah pula ingkar janji
Setia juga terhadap haknya orang lain yg Tuhan titip kepada-Mu... walau itu tdk mudah! Belajar setia dgn
uang orang lain, sebab hanya ketika engkau berani dan dpt berlaku setia dgn
harta orang lain, maka Tuhan akan memberkatimu dgn hartamu sendiri. Bukankah
Yesus sendiri berkata didlm Lukas 16:10-12 : "Barangsiapa setia dalam
perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Jika hidupmu
mau dituntun berjalan dijalan kesempurnaan, bersabarlah dan tetaplah berlakulah
setia, maka lihatlah apa yang akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar