Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat
umat-Nya dan membawa kelepasan baginya…” ( Lukas 1 ay 68)
Nats diatas diucapkan oleh Zakharia dengan penuh Roh kudus. Zakharia
mengucapkannya dengan berlimpah bahagia dan syukur karena ternyata jerih payahnya
melayani pekerjaan Tuhan tidak pernah sia-sia. (1 Kor 15:58) Zakharia menyampaikan sebuah nubuatan besar tentang Tuhan Yesus Kristus yg segera akan melawat umat-Nya, dan hal itu
dimulai dari keluarganya. Artinya, Sebelum melawat dunia dengan berkat yang
besar, Tuhan lebih dahulu memberkati keluarga Zakharia dengan berkat yang
special, sebagai upah kesetiaan keluarganya melayani pekerjaan Tuhan. Setiap Keluarga yang mengijinkan Tuhan berkarya dalam hidupnya dan memberikan diri menunjukkan karya diladang Tuhan, pasti menikmati lawatan dan berkat Allah, Haleluyah
Kata
melawat dalam bahasa Yunani yakni ‘epeskepsato’, berarti memperhatikan,
memperdulikan, membawa sesuatu yang sangat baik. Atau dalam bahsa Indonesia
berarti menjenguk sambil membawa yang baik. Itulah esensi kehadiran Allah, yakni Tuhan
Melawat manusia, memberikan semua yang baik yang dibuthkan manusia, Puji Tuhan. Buka hatimu, salurkan berkatmu, ulurkan tanganmu kemudian ayunkan langkah kakimu untuk saling melawat…! Ingat banyak orang membuthkan kehadiranmu.
Pujian
Zakharia yg sekaligus merupakan nubuat ini memiliki tujuan untuk menegaskan bahwa janji Allah akan segera digenapi, Haleluyah! Sekali Allah berjanji, Ia pasti menggenapi. Jangan ragukan itu. Oleh sebab itu mari kita coba ingat kembali janji Tuhan secara khusus kepada
kita setiap pribadi. Pegang janji itu dan setialah menunggu tiba waktu Tuhan menggenapi
janji-Nya. Jika kita setia, maka janji Tuhan pasti kita nikmati karena Ia akan
merealisasinya. Allah
melawat manusia itu merupakan fakta sejarah yg tidak bisa ditutup-tutupi. Walau
banyak orang atau lembaga dunia berusaha menyangkalnya, Allah akan terus melawat umat-Nya dan akan terus sampai akhir zaman. Melalui renungan hari ini kita dapat membuat refleksi tentang dua hal, yaitu: Kita
ditantang sekaligus dimotivasi untuk berjuang menggenapi visi Tuhan terhadap
gereja masing masing, yaitu turut aktif membangun sidang jemaat diatas dasar yang benar selaras dengan esensi lawatan Allah sepanjang zaman. Melawat berarti membangun,
memberdayakan sehinggga mandiri dan berdampak. Tuhan selalu mendemonstrasikan
kuasa dan mujizat-Nya untuk menyediakan segala kebutuhan sekaligus menopang
orang yang setia kepadanya, Amin……………! (doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh,MA)
Selamat sukses, Tuhan Yesus Kristus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar