Diberitahukanlah kepada raja Daud, r demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud 2 dengan sukacita (2 Sam 6:13).
Kesulitan hidup, masalah pekerjaan,
masalah rumah tangga, kesehatan yg terganggu, ekonomi yg kacau seringkali
membuat kita pesimis dan ragu terhadap hari esok. Tetapi melalui firman Tuhan
hari ini kita sangat dihiburkan’ bahwa selalu ada special blessing untuk setiap
pribadi dan keluarga yang menghadirkan Tuhan dalam hidupnya dan taat pada firman-Nya. Sebab jika Tuhan dihadirkan dan firman-Nya kita taati, kita sudah melekatkan diri kepada Tuhan. Firman dan kehadiran-Nya membuat Iman jadi kuat, pengharapan
jadi teguh sehingga kita mampu tetap berkata "meskipun tidak ada dasar utk
percaya, aku tidak akan goyah, Haleluya. Tangan Tuhan selalu terkedang diatas
kita, mata Tuhan tidak pernah terlelap memantau kita. Dia adalah Tuhan yang
Imanuel yang selalu memastikan diriku dan dirimu aman dan sejahtera. Mengapa
iman dan pengharapan kita semakin teguh? Karena Firman Tuhanlah dasar hidup yg
berkemenangan. Membangun hidup dengan dasar yg kuat menentukan bagaimana nanti
nasib orang tersebut. Hal itu berlaku di tempat kerja, didalam hidup
berkeluarga, bahkan didalam pelayanan sekalipun. Dasar yg paling utama adalah
firman Tuhan. Dasar selanjutnya adalah motivasi yg luhur serta hati nurani yg
murni. Fondasi bangunan itu kelihatan melalui bangunan yg diatasnya.
Tersembunyi tetapi menentukan. Pastikan diriku dan dirimu memiliki fondasi yg
benar dan kuat. Sebab orang benar sekalipun ternyata akan kehilangan makna,
jika fondasi hidup nya salah.
Melalui hidup taat dan gemar firman
Tuhan, kita memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan. Kita tidak lagi
pusing dengan pikiran dan rencana-rencana kita sebab tuntunan dan pemeliharaan
Tuhan ada diatas kita. Keagamaan kita tidak lagi ribet dan penuh syariat Agama
yg memberatkan. Tuhan hanya memanggil kita hidup dengan firman Nya. Yaitu dengan
Mendengar, taat dan melakukan !! Di dalam sejarah kerajaan Allah begitu banyak
orang dan keluarga yang diberkati dengan sikap tersebut. Mereka menikmati
pemeliharaan, mukjizat dan kesembuhan. Salah satu contohnya ialah Obed.
Keluarga Obed diberkati Tuhan berlimpah hanya karena mengijinkan Tabut Allah (
berisi 2 loh batu dan tongkat Harun) tinggal di rumahnya. Jika Obed bangsa Edom tersebut diberkati hanya
karena kebetulan dilawat Tabut Allah, apa lagi jika kita taat melakukan
firman-Nya, pasti lebih diberkati, Haleluya. Melalui keluarga Obed kita menemukan bentuk ketaatan yg
benar. Dalam ketaatan dibutuhkan hati yg rela dan lapar utk menikmati janji
Tuhan, yaitu menikmati hasil yg baik di negeri tempat kita berada. Ketaatan
berbicara tentang tindakan, sedangkan kerelaan hati berbicara tentang sikap
hati. Cepat atau lambat, ketaatan yg dilakukan tanpa kerelaan hati akan
berakhir dgn pemberontakan. Janji Tuhan diatas menegaskan, jika kita memilih
hidup didlm ketaatan dan kerelaan hati, maka diriku dan dirimu akan makan hasil
baik dari tanah ini. Diriku dan dirimu akan menikmati janji Tuhan yang heran
dan ajaib.
Menjadi orang kristen berarti mengikuti
dan melakukan ajaran Kristus Yesus. Membalas kejahatan dengan kejahatan
bukanlah ajaran Kristus. Tetapi Hidup berdamai dengan orang lain dan membangun
rekonsiliasi dengan musuh adalah tanda diriku dan dirimu seorang pengikut
Kristus. Itulah orang Kristen yg sejati!! Selalu ada kesesuaian antara
percaya dan sikap. Antara iman dan perbuatan, antara ritual dan spiritualitas.
Saudaraku, masih
adakah ketidak sesuaian antara iman dan perilaku yang menghalangi dirimu dan
diriku sehingga tidak layak disebut orang Kristen? Kalau masih ada, mari kita segera
tinggalkan karena hal itu merupakan penghalang besar untuk berkat Tuhan,
Haleluya. Amin (Pdt. HR
Hutapea, STh, MA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar