Sabtu, Oktober 14, 2017

HUKUM SEPERGAULAN

1 Raja-raja 12:1-14
Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi." (13-14)
Ditangan cucu raja Daud kerajaan Israel yg sangat jaya itu jatuh dan pecah. Selain itu semua daerah jajahannya memberontak. Sungguh tragis, kejayaan itu hanya berumur satu generasi. Pada hal Tuhan merancang umat-Nya diberkati dan anak cucunya masyihur. Mengapa kerajaan itu pecah dan kehilangan pengaruh? Jawabannya adalah karena cucu raja yg masih muda itu membangun lingkungan sepergaulan hanya dengan orang muda yg sombong, fasik dan jahat. Cucu raja itu bergaul akrab dan mendengar nasehat mereka yg jahat, akibatnya dia pun bertindak jahat. Firman ini mengajar kita supaya jangan menganggap remeh lingkungan pergaulan. Kalau kita tidak kuat, walau dulunya kita orang yg baik, akan berubah mengikuti teman sepergaulan yg buruk. Paulus mengingatkan, supaya jangan menjadi pasangan yg sepadan dengan orang berdosa. Berbahaya..... !! Hari ini kita akan melihat bagian bagian Alkitab lain yang mengajarkan betapa pentingnya hal itu kita antisifasi
1. Abram dengan Lot. Di dalam Kejadian 13:9 dikatakan: “ Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."
Setiap orang memiliki sifat dan kerangka berpikir yg berbeda. Ada yg sungguh sungguh bergantung kepada Tuhan ada orang yg setengah tengah. Abraham lambang orang Kristen yg sejati sementara Lot melambangkan orang Kristen duniawi. Kedua kualitas rohani itu tidak mungkin duduk, berdiri dan berjalan bersama, harus memisahkan diri. Paman dan ponakan itu harus berpisah. Abraham, sang paman itu menyadari lebih baik berpisah jarak tetapi hubungan tetap hangat dari pada baku dekat tetapi berdampak hubungan buruk. Maka walau terasa pahit mereka sepakat mengambil keputusan dan berpisah. Tentu sebagai sebagai seorang paman,  Abraham sudah berusaha menuntun Lot utk berubah supaya lebih percaya Tuhan, tetapi tak ada perubahan. Semua orang Kristen harus menjadi berkat utk semua orang, tetapi utk menjadi teman sepergaulan dilarang serampangan. 
Melalui Abraham kita diajar bahwa memisahkan diri bukan berati tidak perduli. Kasih dan empati justeru semakin berlimpah mengalir. Saat Lot terancam Abraham bertindak. Kualitas iman dan karakternya justeru mampu tereksploitasi dengan leluasa. Kesaksian harus terus dibangun. Dengan demikian kita bersuka cita dan nama Tuhan pun semakin dimuliakan. Sebab itu mari kita tingkatkan persekutuan, kita bangun silaturrahmi dan kita pelihara sikap perduli. Dengan demikian semua saudara kita yang dekat dan saudara kita yang jauh digarami dengan nilai kristiani. Haleluya, 
2. Kisah Petrus dan kawan kawannya. Ada satu pelajaran yg sangat berguna bagi kita dari pengalaman Petrus dan teman2nya yg sedang diambang putus harapan. Sebagai sesame murid Kristus, mereka tetap kompak seia sekata sepenanggungan. Satu dalam persekutuan satu pula dalam sepergumulan dan satu juga dalam keberhasilan. Sebagai manusia biasa mereka kompak kembali mengisi hidup dengan aktifitas semula, menjadi nelayan. Memang yg paling mudah utk dilakukan adalah kembali mengerjakan hal hal yg menjadi keahlian sendiri. Namun ternyata diarea dimana kita kuat atau merasa kuat sekalipun, kita bisa gagal tdk berdaya. Sama spt Petrus dan kawan kawan gagal total. 
Di semua area hidup dan disegala situasi, kita sangat membutuhkan interfensi Tuhan. Kita membutuhkan hikmat Tuhan tentang apa yg harus kita kerjakan dan bagaimana cara melakukannya. Dan apabila kita mau belajar utk taat, maka kasih karunia atau anugrah Tuhan akan terjadi bagi kita sama spt yg terjadi bagi Petrus dan kawan2 saat itu. Mereka tertolong karena semua adalah rekan sepergaulan dalam kebenaran. Anugrah-Nya yg melebihi segala akal itu akan melingkupi orang yg berdiri, berjalan dan duduk dengan sesama orang benar. Tuhan sangat senang dan rindu selalu memberkati umat-Nya yg  sama sama berkumpul didalam kebenaran. Berkomunitas dalam kebenaran dan dengan cara yang dibenarkan itu mengundang mukjizat dan perkenanan Tuhan. Sebab persekutuan seperti itu akan mengembangkan kasih dan  menumbuhkan iman serta mengokohkan pengharapan. Amin

(Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea. STh,MA) 

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...