1 Petrus 1:1-12
Terpujilah
Allah dan bapa Tuhan kita Yesus Kristus yg karena rahmatNya yang besar telah
melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup
yg penuh pengharapan (1 Petrus 1:3)
Selamat Paskah !!, Paskah adalah kemenangan. Tanpa Paskah, iman kristiani tak bermakna. Paskah adalah terobosan untuk keterbatasan rohani dan jasmani. Di hari Jumat Agung, Yesus Kristus menunjukkan kualitas cinta kasih yang sesungguhnya. di dalam Paskah, Dia menujukkan kemenangan besar karena cinta kasih tersebut. Oleh kebangkitan Kristus setiap orang Kristen mendapatkan pengharapan baru. Artinya, kebangkitan itu membuat hidup orang Kristen menjadi terjamin cerah. Melalui kebangkitan Kristus, segala sesuatu yang tidak mungkin menurut pikiran
manusia, semuanya menjadi serba mungkin (Fil
3:10). Di tengah situasi yang tidak pasti, Tuhan Yesus Kristus memberikan kepastian, Haleluyah. Itulah sebanya Rasul Paulus berkata : “......tanpa kebangkitan Kristus, sia-sialah
kepercayaan kamu. Tanpa Paskah, iman kristiani tak bermakna. Kebangkitan itu adalah pusat iman sekaligus pusat hidup orang Kristen, Tak ada yang lain
Melalui renungan ini kita akan melihat makna kebangkitan itu dan kaitannya utk hidup orang percaya, yaitu:
Kebangkitan itu membawa kita kepada kemenangan
atas dosa dan maut. Kebangkitan Kristus
itu menyakinkan kita tentang realitas pengampunan
dosa (1 Kor 15:17). Karena iman, Allah berkenan membenarkan kita. Kita menjadi umat yang berjubah kebenaran. Menjadi manusia baru berarti hidup
berdasarkan firman Tuhan Yesus Kristus
(Kolose 2:13)
Kebangkitan Kristus itu adalah jawaban dari segala ketidakmungkinan. Bangkit dari antara kematian adalah sebuah ketidakmungkinan. Namun oleh Kristus hal itu merupakan bagian kita. Dan Kristus satu-satunya yang sanggup membuka pintu kebangkitan tersebut. ( 1 Kor 15:20-22; 2 Kor
4:14). Dengan demikian semua masalah
kita memiliki jalan keluar. Yg kita
butuhkan adalah kesabaran, hikmat mengatasi persoalan serta bertekun menantikan waktu Tuhan untuk masalah kita tersebut.
Kebangkitan itu
membawa kita kpd persekutuan yg indah di dalam Kristus. Melalui kebangkitan Kristus itu kita dipanggil untuk bersekutu dengan cara yang baru sekaligus didalam situasi yang
baru (Roma 6:4). Kita diajak untuk membuang
segala perbuatan yang gelap kemudian
hidup sebagai “anak-anak terang” (Roma 13:12). Artinya,
segala hal yg berpotensi merusak persekutuan kita dgn sesama harus
dideteksi sedini mungkin dan setiap subyektifitas diri yang cenderung keliru
perlu kita singkirkan.
Di dalam Paskah sejarah, ada dua tantangan berat bagi perempuan yang pergi kekubur untuk meminyaki Yesus, yaitu serdadu dan batu penutup kubur (Matius 28:4; Markus 16:1-3). Serdadu dan batu berbicara tentang status sosial dan karakter orang. Kedua hal inilah yang seringkali menghambat persekutuan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Ada banyak orang yg sadar hal itu dan berusaha untuk berubah tetapi mereka tidak berdaya. Sebabnya, karena mereka hanya berkomitmen tetapi tak ada kuasa Roh kudus. Untuk sebuah Perubahan kita membutuhkan totalitas, kuasa Roh kudus sekaligus Doa dan penyerahan kepada Tuhan.
Di dalam Paskah sejarah, ada dua tantangan berat bagi perempuan yang pergi kekubur untuk meminyaki Yesus, yaitu serdadu dan batu penutup kubur (Matius 28:4; Markus 16:1-3). Serdadu dan batu berbicara tentang status sosial dan karakter orang. Kedua hal inilah yang seringkali menghambat persekutuan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Ada banyak orang yg sadar hal itu dan berusaha untuk berubah tetapi mereka tidak berdaya. Sebabnya, karena mereka hanya berkomitmen tetapi tak ada kuasa Roh kudus. Untuk sebuah Perubahan kita membutuhkan totalitas, kuasa Roh kudus sekaligus Doa dan penyerahan kepada Tuhan.
Melalui Perayaan Paskah ini kita mendapatkan pemahaman bahwa di dalam Tuhan Yesus Kristus selalu ada harapan. Sebab itu kita harus tetap bertekun sambil berjuang keras. Sebab harapan dan kerja keras merupakan kesatuan untuk meraih keinginan luhur. Jika ada musim menabur pasti tiba musim menuai. Ibarat seorang petani, menabur itu kerjakeras, merawat adalah ketekunan dan menuai adalah keberhasilan.
Paskah sejarah, membuat kita bebas dari ketidakberdayaan karena kematian dan dosa, Paskah kekinian membuat yang mustahil menjadi mungkin. Yang hilang harapan menjadi pemenang. Yang tersisih mendapat kasih dalam persekutuan. Yang marjinal menjadi sejahtera. Paskah sejarah membuat Sorga menjadi pasti, Paskah kekinian mebuat keberhasilan dan kebahagiaan menjadi pasti pula, Haleluya. Selamat Paskah, Tuhan Yesus Kristus Memberkati. Amin
Paskah sejarah, membuat kita bebas dari ketidakberdayaan karena kematian dan dosa, Paskah kekinian membuat yang mustahil menjadi mungkin. Yang hilang harapan menjadi pemenang. Yang tersisih mendapat kasih dalam persekutuan. Yang marjinal menjadi sejahtera. Paskah sejarah membuat Sorga menjadi pasti, Paskah kekinian mebuat keberhasilan dan kebahagiaan menjadi pasti pula, Haleluya. Selamat Paskah, Tuhan Yesus Kristus Memberkati. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar