NIKMATILAH DUNIA

YOHANES  3:13-19

Karena begitu besar kasih Allah  akan dunia ini  sehingga  Ia mengaruniakan anaka-Nya yang tunggal... (ay 16a)

Dunia ini indah tdk ada tandingannya. Keindahannya semakin sempurna karena Tuhan menempatkan manusia bermukim didunia.  Manusia dirancang menjadi rekan sekerja Allah utk mewujudkan Visi-Nya. Manusia mulanya sarat damai dan  bahagia, tiada lapar maupun dahaga. Namun kemudian  manusia itu membawa bencana dengan merusak ciptaan Tuhan yg indah. Karena perbuatan tersebut, berbagai bencana pun melanda. Banjir dan longsor  merajalela merengggut nyawa berjuta manusia. Manusia yang dulu segambar  Khalik-Nya, kini menjadi segambar dengan seteru-Nya, tragis!

Masih adakah harapan bagi manusia?

Allah perduli dengan manusia! Dia  menghampiri dan menyapa manusia. Dia membuat mukjizat sebagai wujud penyataan dan kehadiran-Nya yang memulihkan. Di dalam kuasa yang dinyatakan, Allah bertindak dan menyatakan diri.  Karya-Nya diatas kayu salib adalah pemulihan harkat dan martabat manusia itu. Didalam karya tersebut momentum fajar pengharapan setiap insan disepanjang zaman merekah. Setelah sekian lama manusia menjadi pecundang kegelapan, Tuhan Yesus Kristus memberikan kuasa pembebasan, sekali tetapi tuntas!! Didalam Yesus Kristus, Allah melawat manusia. Di dalam nama Yesus Kristus, Allah memberikan kuasa supaya manusia mampu mengalahkan setiap bentuk penghalang dan  menjadi pemenang, Haleluyah!

Saudara…, menjadi orang Kristen berarti berpihak kpd kebenaran sekaligus berkomitmen utk keadilan. Esensi kristiani berarti perduli kpd mereka yg tertindas dan solider utk mereka yang terabaikan. Itulah wujud kesaksian sekaligus kemenangan yang sesungguhnya. Tak ada yang lain.

Disetiap waktu dan disetiap desah nafas kita, Tuhan Yesus Kristus kembali mengingatkan gereja-Nya agar berubah dari cara bergereja yg menyimpang. Bersikap kritis terhadap materialisme yang merasuk gereja serta  menghalau pembinasa keji yang mulai berdiri ditempat kudus. Di setiap gerak dan penyembahan kita harus terkandung sebuah keinginan mewujudkan Visi Tuhan yg Universal: “kemuliaan bagi Allah ditenpat maha tinggi dan damai sejahtera dibumi”. Aplikasinya ialah: Yg menggelandang hrs dibuat perteduhan, yg lapar harus diberi makanan. Mereka harus diberdayakan hingga mampu mandiri dan sejahtera. 
Saudara, mari bersama mengembalikan dunia seperti yang Tuhan rancang sejak semula. Yang punya lahan, tanamilah pohon. Jagalah kebersihan lingkungan dan taburlah kasih sayang kepada semua orang. Percayalah, dunia akan kembali Indah. Harmoni pun akan tercipta. Nyanyian dan tarian akan bersahut-sahutan, Haleluya
Doaku menyertai saudara: Pdt haposan Hutapea STh, MA

Jika anda diberkati melalui renungan ini dan rindu membantu Rencana Pengadaan Gedung GBI Aletheia Pamulang, kirimkan Donasi anda ke BCA 0671025708