Rabu, Oktober 26, 2016

HALELUYA, TUHAN TAK BERUBAH!!

Ulangan 15:1-15
Haruslah kau ingat, bahwa engkaupun dahulu budak ditanah Mesir; dan engkau ditebus oleh Tuhan Allahmu, Iitulah sebbanya Aku memberi perintah kepadamu. (Ulangan 15;15)
Setiap orang paling tidak memiliki sebuah pengalaman yg susah dilupakan. Baik yg berkaitan dengan orang lain demikian juga pengalaman yang berkaitan dengan sebuah peristiwa. Entahkah pengalaman itu buruk atau indah dua-duanya adalah pengalaman.  Setiap pengalaman tersebut pasti menimbulkan reaksi yang berbeda. Terkadang olehnya kita senyum dan tertawa sendiri seakan kehilangan kendali diri. Olehnya juga kita dapat murung sepanjang hari bahkan menangis tanpa henti. Intinya, masa lalu dapat membuat kita berbangga diri, namun olehnya juga kita dapat tunduk diri menyesali yg terjadi. Pengalaman di perjalanan hidup yang kita lalui dapat kita buat menjadi pembanding antara hidup dalam dosa dimasa silam dan implikasinya yang merugikan dan hidup dalam Tuhan dengan dampak positifnya yang membahagiakan. Artinya, Pengalaman dapat kita jadikan sebagai sebuah mercusuar kehidupan yg dapat memastikan arah yang menuju maut atau arah menuju muara keberkatan.  Masa lalu dalam kekerasan hati dan diikat kuasa kegelapan dapat menjadi kesaksian utk menyadarkan org lain. Bahkan  kegagalan dan penderitaan karena dosa masa lalu yg membuat kita putus asa, dapat menjadi sebuah perenungan yg membuat kita mengambil keputusan utk berkata "tidak"! terhadap dosa dan perilaku menyimpang. Dalam nats diatas, Tuhan mengajak kita untuk mengingat masa silam yang gelap tanpa Tuhan dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Mengingat masa silam bukan berarti menyuruh kita untuk hidup dengan masa lalu, melainkan membuat masa lalu sebagai pelajaran kemudian menaikan syukur atas masa kini serta memilki langkah pasti menuju masa depan yang lebih baik. Melalui pengalaman iman dimasa silam, akan memampukan kita bereaksi positif dimasa kini dan nanti. Sebab dengan mengingat campur tangan Tuhan dimasa lalu, kita tidak perlu ladi ragu. Artinya, jika suatu ketika kita menghadapi badai, kita tetap tegar karena kita sudah pernah mengalami pertolongan Kristus yang Sejati. Dengan mengingat Penyertaan Tuhan yang Maha Setia, kita dapat melihat masa depan dengan penuh sukacita. Asal kita pegang janji Tuhan, kita pupuk kebersamaan dan kita lenyapkan setiap bentuk prasangka, Tuhan Yesus Kristus pasti akan semakin Memberkati.
Ecclesia reformata ecclesia semper reformanda. Ubi Christus ibi ecclesia. Panta di autou egenetou, kai zoris autou egeneto aude, en ho gegonen, Amen. (pendeta Haposan R hutapea Sth, MA)

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...