TUHAN SELALU PERDULI

Hosea 1:2, 6, 8-10
Sesudah menyapih Lo-Ruhama, mengandunglah perempuan itu lagi dan melahirkan seorang anak laki-laki.
Lalu berfirmanlah Ia: "Berilah nama Lo-Ami kepada anak itu, sebab kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah Allahmu."
Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."

Pagi ini kita akan belajar dan dibawa masuk kedlm dasar hati Bapa Surgawi, perlu kita ingat baik baik, hanya didlm Judeo-Kristen lah kita mengenal Tuhan sbg Bapa, karena itulah julukan, posisi yg Tuhan Raja Surga pilih utk menyatakan siapa Diri-Nya bagi saudara dan saya, Allah yg menyatakan Diri-Nya didlm Alkitab, the God of the Bible, menyebut Diri-Nya sbg Bapa bagi kita, dan kita ini anak-anak-Nya. Itulah satu prinsip kebenaran yg jgn pernah boleh kita lupakan....

Hati seorang raja itu terbatas, sekalipun dia mungkin bijaksana.... hati seorang hakim itu mendahulukan kebenaran semata mata, tanpa melihat unsur belas kasihan,... hati seorang guru itu mendahulukan pengajaran dan pendidikan yg benar, tapi tdk mampu selalu ada pada saat saat susah.... Semua itu adalah attributes Tuhan kita, tapi Dia tdk berhenti sampai disitu, sebab bukan hanya Dia itu raja, hakim, guru yg baik, dll, tapi Dia itu juga Bapa kita. Hati Bapa tdk terukur dalamnya... anak bisa salah, tapi bapa tdk akan menceraikan anak kandungnya sendiri.... tdk ada yg namanya bekas anak atau bekas bapa... keberadaan hubungan bapa dan anak itu kekal.

Hosea dipilih Tuhan utk mengungkapkan kedalaman hati seorang Bapa Surgawi... Hosea diperintahkan TUHAN utk mengambil seorang perempuan sundal utk dinikahi sbg istrinya, dan dari pernikahan dgn Gomer binti Diblaim, seorang perempuan sundal, lahirlah anak anak sundal... yg perempuan diberi nama: "Lo-Ruhama" yg berarti kata Tuhan : 'Aku tidak akan menyayangi lagi kaum Israel, dan sama sekali tidak akan mengampuni mereka.' Yg pria diberi nama: "Lo-Ami" yg berarti 'engkau ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah Allahmu.'

Bayangkan jika namamu, sebutan atau julukanmu adalah Lo-Ruhama 'aku tdk dikasihi...' atau Lo-Ami 'aku bukan umat-Nya', kira kira menjadi spt apa saudara akan bertumbuh? Saya bayangkan kemungkinan besar anak anak itu akan hidup tertekan,... penuh kesengsaraan dan tudingan yg menyakitkan, selalu dianggap destined to failure, ditakdirkan utk gagal! Bukankah seharusnya orang tua memberi nama nama yg bagus kpd anak anaknya spt 'Adamaris' yg berarti penuh anugrah dan berhati luhur... atau 'Ian' yg berarti Tuhan penuh belas kasihan, atau minimal spt 'Stephen' yg berarti dimahkotai. (... ) Kita selalu memilih nama dan julukan yg bagus buat anak anak kita, bukan spt 'yg tdk dikasihi' atau 'bukan umat Tuhan', sebab attribute nama tsb akan menjadi bayang bayang yg selalu menyertai perjalanan hidup anak anak tsb.

Ada beberapa orang yg sepanjang hidupnya mengalami cap atau julukan atau sebutan yg buruk spt salah seorang anak Hosea, dimana Lo-Ami selalu dicap 'ditolak sbg umat Tuhan', tapi tiba tiba Perhatikan ayat 10 dari Hosea 1 diatas:
"....Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."