Pengkhotbah 3:1-15
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,..bahkan
Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (ay 11)
Segala sesuatu ada waktunya. Yg penting adalah sikap kita saat mengisi
waktu yg Tuhan sediakan. Jika kita bersikap positif maka kita menuai hasil yg
positif. Jika kita lalai maka kita akan kehilangan momentum. Teman lama boleh
pergi teman baru akan datang. Ada teman yg berbudi luhur, senang membantu
sekaligus mau ditegur. Namun ada juga teman yg berwatak batu, selalu merasa
benar sendiri dan marah saat ditegur. Semua punya waktu sendiri sendiri dan
punya prinsip sendiri sendiri. Yg penting kita perlu mawas diri dan menguji
hati dengan firman yang Mahasuci. Begitulah cara bersikap benar yang membuat kehidupan
menjadi sangat berarti. Semua yang dipikirkan dan dilakukan manusia tidak pasti
berakhir indah, tetapi semua yang dari Tuhan pada akhirnya berbuah indah,
menjadi berkat.
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan supaya
menerima yang indah dari Tuhan, yaitu:
1. Saat Mendengar berita pertobatan, kita harus membuka hati dan
berkata: “ya! Aku adalah orang berdosa” Semua manusia memiliki masa lalu yg
gelap, berdosa. Tetapi setelah mendengar tentang Yesus Kristus, kita menjadi
percaya. Dan saat kita bertobat dan membuka hati maka terjadilah pemulihan dan
timbullah transformasi rohani. Dimulailah kegerakan, timbullah semangat baru
dan mengalirlah berkat. Ketika kita membangun diri, meningkatkan kualitas
pelayanan, menjaga nama baik.... mukjizat pasti terjadi. Jika usaha atau pekerjaanmu
engkau kerjakan dengan sungguh sungguh, Tuhan akan mencurahkan berkat-Nya. Berkat
dan urapan Allah akan tercurah hebat dan membuat perubahan besar. Berkat Allah
yg berlimpah akan dicurahkan tanpa membeda-bedakan orang, keadaan dan tempat.
Tidak perduli dimana engkau berada dan bagaimanapun keadaan mu saat ini, Tuhan
sanggup memberkati. Haleluya
2. Saat mendengar berita sorgawi, kita harus memberi resfon yg
positif. Semua hukum yg di Alkitab sebenarnya sudah kita baca atau dengarkan.
Hukum lebih baik memberi dari pada menerima sudah kita hafal, hukum utk hidup
berbahagia kita sudah mengerti, hukum tabur tuai sudah kita aminkan, bahkan
hukum kasih sudah di luar kepala kita. Demikian juga hukum kasih karunia pasti
sudah sangat kita fahami. Tetapi sungguh sayang semuanya belum kita lakukan
dengan konsisten. Itulah salah kita. Yg Tuhan kehendaki ialah, kita mengetahui
kemudian kita lakukan, lebih giat, lebih dalam dan lebih sungguh sungguh!!
3. Bersyukurlah akan hidup yang Tuhan beri. Kita bersyukur
karena kita masih hidup. Dan semua itu karena anugerah Tuhan Yesus Kristus. Walau
kita masih berjuang berjerih lelah, kita harus bersyukur karena berarti kita
masih hidup. Sebab itu mari kita jalani dan nikmati hidup ini dengan suka cita.
Kita focus pada hidup yang kita jalani saat ini. Bayang bayang masa lalu yang hitam
mungkin masih ada yang mengganggu kita, tetapi ingatlah itu hanya sekedar
bayang bayang saja. Cahaya kasih Kristus akan melenyapkan banyangan tersebut. Itulah untung kita yg
membuat hatimu dan hatiku tetap teduh dan damai sejahtera. Itulah sikacita kita
yang membuat pengharapan kita tetap kokoh memandang hari esok. Puji Tuhan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar