Rut 1:1-22
Dengan Tangan yg kosong Tuhan memulangkan aku
Tugas utama seorang kepala keluarga adalah mencari nafkah.
Artinya, ia bertanggunjawab menyediakan kebutuhan keluarga sehingga
sejahtera dan menikmati masa depan cerah.
Elimelekh, ayah dari dua oran anak inipun melalukan hal yang
sama. Sebagai kepala keluarga dia menyadari ancaman yg sedang dihadapi keluarganya. Sebab itu
Elimelekh mengambil sebuah keputusan, meninggalkan tanah leluhur yg dikaruniakan
Tuhan demi hidup nya dan demi hidup seluruh anggota keluarganya. Elimelekh
menuntun keluarganya ke Moab ketempat dimana makanan berlimpah limpah. Sebagai
kepala keluarga ia memiliki strategi yg taktis dan niat yg baik. Dan secara analisis matematis tempat keselamatan yg dipilih tidak keliru.
Tetapi secara teologis ia meragukan Providensia Tuhan sekaligus melupakan
rencana dan janji Tuhan yg ajaib. Kondisi real yg dihadapi membuatnya lebih
berpihak kepada kalkulasi daging dari pada Janji Tuhan yang murni. Walau
secara ekonomi dan geografis Moab berlimpah makanan, tetapi di mata Tuhan Moab
bukanlah tempat yg layak jadi pengungsian. Moab harus ditumpas dan dibumi
hanguskan.
Seorang ayah MENDAPAT MANDAT membawa dan menuntun keluarganya
kepada kebaikan dan sejahtera. Kerja keras dan banting tulang adalah wujudnya.
Namun sebagai seorang ayah hal tersebut tidak cukup. Seorang
ayah dituntut memberikan lebih dari itu. Anak-anak membutuhkan doa dan
keteladanan, kasih dan perhatian. Disiplin dan ajaran, petunjuk sekaligus
dukungan. Tanggungjawab seorang kepala keluarga
bukan hanya menyediakan kebutuhan jasmaiah, tetapi juga kebutuhan rohaniah.
Jika kepala keluarga takut pada Tuhan, ia menjadi sumber rohani sekaligus
sumber kebutuhan jasmani yang membahagiakan
Elimelekh
ingin memastikan Segala kebutuhan jasmaniah keluarga tersedia, tetapi ia mati
disana. Elimelekh ingin memastikan hidup dan masa depan anaknya, tetapi
anak-anaknyapun mati disana. Mereka meninggal dilumbung makanan. Impian
Sukacita tinggal angan, yg terjadi adalah kesengsaraan. Dalam penderitaan yg
sangat pahit itu, Naomi berkata: Dengan tangan yg kosong Tuhan memulangkan
aku,.
Disegala keadaan kita harus selalu ingat janji Tuhau. Kita
harus selalu percaya pada penyertaan-Nya. Kuasa-Nya tidak dibatasi oleh apapun. Ia
bersabda: “Anakku engkau. Aku akan menyelamatkanmu”. Artinya, walau sekitar kita
terancam, kita akan dibuatnya aman. Setiap keluarga dan pribadi yang percaya,
Ia akan topang dan pelihara. Kuasa Tuhan tidak hanya bekerja saat semua sarana
pendukung tersedia. Justeru saat semuanya serba terbatas Ia menunjukkan
kuasaNya yg tidak terbatas. Camkanlah itu, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar