Maleakhi 4 : 5-6
Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi
sehingga musnah (ayat 6).
Tuhan akan memukul bumi karena
tidak ada pemulihan di keluarga!!! Mengapa demikian? Jawabnya ialah, karena
keluarga adalah lembaga pertama yang dirancang dan didirikan Allah untuk
melanjutkan tugas kesaksian dan mengelola bumi ini. Sebab jika keluarga Kristen gagal menjalankan kehendak Allah akan bedampak buruk terhadap kehidupan itu sendiri. Itulah sebabnya, Tuhan Allah harus dihadirkan sekaligus menjadi pemipin yang harus ditinggikan
di setiap keluarga. Firmannya harus menjadi dasar sekaligus tolak ukur setiap
keputusan etis keluarga. Mengapa Ia harus hadir dan menjadi pemimpin utama disetiap
keluarga Kristen?
Pertama, karena harapan saat berkeluarga sering-kali bertolak belakang
dengan kenyataan. Pria- wanita yang menikah pasti memiliki harapan yang
tinggi terhadap pasangannya. Mereka berharap dengan hidup bersama, akan leluasa
menikmati hidup yang indah, nyaman serta menyenangkan. Memang dalam segala hal,
memiliki pengharapan ini penting,
tetapi harus realistis. Umpamanya, seorang isteri boleh berharap suaminya
sukses karir dengan memiliki ini dan itu. Punya gaji besar dan memiliki banyak
hal, tetapi harus realistis. Sebaliknya setiap suami boleh berharap tinggi terhadap
isterinya, baik fisik dan emosinal, tetapi harus realistis. Hal itu penting
supaya ketika yang diharapkan tidak kenyataan, tidak sampai kecewa, marah dan
menyesal. Ingat, berpikir realistis bukan berarti tanda orang tersebut tidak
beriman!
Kedua, karena berkeluarga berarti belajar mengatasi masalah.
Pertengkaran dan kesalahpahaman
merupakan ancaman yang potensial untuk sebuah pernikahan. Itulah sebabnya
setiap pria dan wanita yang menikah harus orang yang sudah dewasa. Baik dewasa
fisik, rohani dan kedewasaan berpikir. Dengan kedewasaannya, setiap orang tidak
selalu fokus kepada masalahnya tetapi fokus pada usaha untuk menyelesaikannya.
Mereka mampu berpikir jernih, sanggup berempati bahkan selalu termotivasi membangun
pasangan.
Ketiga, karena godaan supaya keluarga jauh dari Tuhan itu sangat besar.
Setan tidak pernah ingin melihat
sebuah pernikahan Kristen berbahagia. Karena pernikahan Kristen yang bahagia
membuat gerakannya semakin tak leluasa. Setan membuat berbagai macam cara untuk
mengahncurkan pernikahan Kristen tersebut, salah satu caranya ialah dengan
membuat pasangan lebih focus kepada kepentingan diri sendiri dari pada kepentingan
bersama. Selain itu setan mengecoh supaya keluarga menjauhkan diri dari persekutuan
dan melupakan ketetapan Firman-Nya. Setan menawan hati dan pikiran manusia agar
terbuai dengan kemewahan dan germelapnya dunia. Setan menawan manusia sehingga lebih percaya ilmu
pengetahuan dari pada firman Tuhan. Setan menumbuhkan asumsi palsu dengan
berkata, ilmu pengetahuan modern sangat cukup mengatasi masalah setiap orang.
Tuhan Yesus Kristus memang akan
segera datang !!!. Tetapi jika Tuhan datang, Ia merindukan setiap keluarga
sudah mengalami pemulihan. Suami dan isteri saling mengasihi. Anak-anak
menghormati orangtua. Dan orang tua memahami dan mendukung anak-anaknya untuk mengekspresikan jati diri.
Tuhan ingin memberkati bumi. Dan
hal itu terjadi jika setiap anggota keluarga saling memberkati. Peranan
kaharmonisan keluarga sangat erat kaitannya dengan selamat atau hancurnya bumi.
Sebab itu mari kita selaraskan nilai-nilai keluarga dengan firman Tuhan. Mari
setiap angota keluarga untuk memberi diri dipulihkan dan saling mengampuni di
dalam Tuhan Yesus Kristus. Selamat Menjadi keluarga idaman, Amin ( Doaku menyertai saudara, Pdt haposan Hutapea, STh, MA)
Pokok Doa: Tuhan Tuntun dan peliharalah keluarga kami, sebab hanya engkau yang sanggup menolong kami. Hari ini dan utk selamanya kami undang Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala rumah tangga kami, terpujilah nama-Mu. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar