Kejadian 18:1-33
Lalu Abraham segera pergi kekemah mendapatkan Sara
serta berkata: “Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu
dan buatlah roti bundar!” Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia
mengambil seekor anak lebu sapi yang empuk dan baik dagingnya. ………(ay 6-7)
Setiap rangkaian penyataan Allah untuk menyelamatkan manusia dan karya-Nya didunia ini
tidak boleh di pisah-pisah kan. Kelahiran Kristus, sengsara-Nya diatas kayu
salib, kematian dan kebangkitan-Nya serta pencurahan Rohkudus merupakan
rangkaian penyataan Allah yang utuh dalam iman kristiani. Artinya, orang
Kristen tidak boleh mengakui kelahiran-Nya tanpa mengakui kebangkitan-Nya. Tak
ada guna mengakui sengsara dan kematian-Nya tanpa mengakui kenaikan-Nya dan
seterusnya. Karena kalau hanya mengakui sebagian karyaNya dan melupakan karya dan penyataan-Nya yang lain, hal itu sama artinya dengan menolak karya dan
perbuatan Tuhan secata keseluruhan.
Bagaimana caranya supaya kita selalu
menghargai setiap rangkaian Karya Allah itu sebagai suatu rangkaian yang utuh dalam
kehidupan rohani kita? Dilawat dan dipenuhi Roh kudus adalah sebuah keharusan.
Intinya adalah intim dengan Bapa dan firman-Nya!. Dalam nats hari ini kita melihat keintiman
Abraham dengan Bapa Sorgawi dan melihat keintiman sosial dengan sesama.
Melihat ada tiga orang asing, Abraham tidak berprasangka dan tidak takut,
sebaliknya dia mengundang orang asing tersebut dengan sikap terbaik dan memberi
jamuan dengan menu terbaik. Inilah lambang persekutuan yang sebenarnya. Kita
memberi hati dan korban kita, dan Tuhan melawat kita, haleluyah !! Keintiman
social adalah tanda sekaligus aplikasi keintiman dengan Bapa Sorgawi. Keintiman social menciptakan
harmoni dan harmoni tersebut mendorong tumbuhnya spiritualitas. Atmosfir spiritual akan mewadahi terwujudnya
kehidupan yang damai. Firman dan isi hati Tuhan pun disingkapkan. Kuasa dan
berkat-Nya pun mengalir (ayat 17-21).
Tuhan mengetahui bahwa daging itu
lemah. DIA pun mengetahui sifat manusia yang cenderung menolak segala sesuatu
yang diluar nalarnya. Dengan lawatan Roh kudus manusia ditolong
mengalahkan semua dorongan kedagingan serta diberi kuasa membuka pikiran yang tumpul,
kemudian menyentuh hati yang membatu
sehingga pulih dan lembut. Intinya Rohkudus melawat manusia supaya yang buta
tercelik, yang tertawan setan dan roh duniawi merdeka, yang hidup dalam dosa bertobat dan yang sudah percaya semakin teguh dalam percayanya. Dia datang supaya semua orang Kristen
memiliki konsistensi didalam pengakuannya dan teguh didalam kesaksiannya. Peranan hati yang selalu terbuka terhadap Rohkudus itu
sangat menentukan sebab itulah kunci kemenangan. Saat Abraham mengajak isterinya membuka hati kepada Tuhan dan sesama, Abraham menikmati
semua janji Allah. Puji Tuhan kita adalah pewaris janji dan berkat Abraham tersebut dan layak menikmati Janji-janji Tuhan. Itualh sebabnya kita harus membuka hati seperti Abraham dan Sara.
Membuka hati untuk dipimpin Rohkudus berarti
mengakui Allah dan kuasa-Nya. Dipimpin Rohkudus berarti memberi diri untuk
diperbaharui terus menerus. Konkritnya, orang yang mau dipimpin Rohkudus adalah orang rindu menikmati hidup didalam
sejahtera. Demikian juga dengan keluarga. Keluarga yang diberkati adalah saat suami sebagai kepala keluarga membuka hati kepada lawatan Roh kudus dan berkata "ya" kepada firman Tuhan. Dengan demikian suami dapat mendorong seisi rumahnya untuk bersama-sama menyembah Tuhan. Intinya, otoritas suami sebagai kepala keluarga yang sudah dibaharui Rohkudus sangat menentukan (Yosua 24:15).
Sebab itu, mari membuang prasangka, mari lebih membuka hati kepada sesame. Sebagai pewaris janji dan berkat Abraham mari mengambil keputusan untuk bersikap seperti Abraham. Mari berjuang untuk selalu berkata lembut serta membangun. Amin.
Sebab itu, mari membuang prasangka, mari lebih membuka hati kepada sesame. Sebagai pewaris janji dan berkat Abraham mari mengambil keputusan untuk bersikap seperti Abraham. Mari berjuang untuk selalu berkata lembut serta membangun. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar