Rabu, Februari 17, 2016

TUHAN ITU BAIK

MAZMUR 24:1-12
Siapakah yang boleh naik keatas gunung TUHAN? Siapakah boleh berdiri ditempat-Nya yang kudus? 
Kita layak bersukacita karena Tuhan yang kita sembah terbukti adalah yang Mahakuasa di bumi dan Di Sorga. Sejak dahulu kala, kini dan selamanya. Didalam ketinggian-Nya Dia menyertai, mengurapi, memberkati sekaligus memperhatikan segala perbuatan kita (Wahyu 21:5-8). Bagi Tuhan, tak ada yang tersembunyi (Mazmur 139:1-12). Sebab itu mari kita terus maju dan berperang dan menjadi pemenang. Kita berperang mengalahkan ego, sifat buruk dan keinginan daging kita. Dengan selalu mengingat Tuhan itu Mahasuci, Kudus dan Mahamulia, kita akan terus termotivasi untuk maju. Itulah sebabnya kita perlu memilki sikap dan kualitas yg benar untuk menyembah Dia di Gunung Tuhan yg Mahakudus itu.
Bagaimana sikap umat yg benar utk menyembah Tuhan yang Maha kuasa tersebut?
Pertama, Mari kita dengan rendah hati mendeteksi kelemahan diri dan membiarkan Roh kudus menyempurnakan kita melalui proses Tuhan. Kita akui kelemahan itu dan kita tinggalkan. Dari pada saling iri dan dengki lebih baik kita bersinergi. Dan dari pada hidup saling benci dan antipati mari kita saling membangun dan saling berbagi. Sebab benci dan anti pati itu menghalangi rezeki dan menumbuhkan sakit rohani dan jasmani, Haleluyah....
Kedua, Mari kita membuka hati supaya dikuasai kasih Tuhan Yesus Kristus. Mari menikmati pembaharuan dan pengurapan Allah terus menerus. Dengan demikian kita dijauhkan dari kejahatan karena merasa benar sendiri. Jangan menjadi manusia pendemdam, sebab hal itu sangat jahat dihadapan-Nya (Kol 3:13; Imamat 19:17-18). Camkanlah, tak ada berkat buat pendendam.  Berkat dan  urapan hanya akan dialami orang yang selalu tunduk diri sambil ‘memukul diri’ dan berkata: “ ya Tuhan ampunilah aku yang berdosa ini” (Lukas 18:13) 
Ketiga, Teruslah melakukan yg terbaik, tuluskan hati dan selalu merindukan teman maju dan senang bersama. Walau yg timbul reaksi berbeda, teruslah bergerak, jangan lemah..!! Reaksi negatif orang adalah ujian dan tangga menuju kualitas dan kedewasaan. Tuhan akan menyatakan kebenaranmu seperti terang dan membela hakmu seperti siang (Maz 37:6). Dia pasti memberi kekuatan untuk meraih kemenangan (1Kor 10:13)
Keempat, Jangan engkau mudah mengucapkan nazar dihadapan Allah. Sebab nazar itu tidak bisa ditarik kembali (Kej 28:20, 31:13, Hakim 11:30-45, Mazmur 76:12, Oleh sebab itu jika engkau sudah terlanjur mengucapkan nazar dihadapan Tuhan, hanya satu yang harus engkau lakukan, segeralah menunaikannya!!!. Jangan tunda sampai besok, sebab engkau tidak tahu waktu Tuhan menjatuhkan penghakiman karena kelalaianmu terhadap nazar yang kau ucapkan tersebut (Mazmur 76:12).
Kelima, Lembaga gereja adalah institusi buatan sekaligus milik Kristus Yesus. Itulah sebabnya perintah firman menyebar Harta dirumah Tuhan itu bersifat oikumenis dan mutlak. Sekecil apapun persembahanmu untuk mendukung pekerjaan dan Rumah Tuhan, itu baik di hadapan Tuhan (Amsal 11:24-25). Dengan membantu pembangunan rumah Tuhan dan mendukung pelayanan pekerjaan-Nya, kita sedang menabur benih yang baik, sekaligus menunjukkan wujud syukur dan pengakuan bahwa semua yang kita miliki adalah karena kasih Tuhan semata. Dengan demikian kita akan menemukan waktu untuk menuai.
Kesimpulan:
1. Mengucap syukur merupakan indikator utama kedewasaan rohani. Ucapan syukur tersebut nampak dalam beribadah dengan tekun,  turut melayani sesuai talenta dan karunia masing-masing. mengembalikan milik Tuhan dengan teratur melalui persembahan. Bentuk persembahan tersebut ialah Persembahan sukarela, Persembahan Persepuluhan dan Persembahan Pembangunan tempat ibadah, Persembahan guna mendukung program misi dan lain-lain. 
2. Pengurapan hanya diterima orang yang hanya menyelidiki dirinya sendiri dan mengakui kejahatannya dihadapan Allah.... Meskipun masa silammu begitu kelam dan sifat burukmu sangat susah untuk dirubah, ingatlah Tuhan memberikan kabar baik buat kita: " Tuhan berkata: Aku mengasihi engkau dengan kasih yg kekal.... !!! 
Tuhan melarang kita menjadi hakim agi orang lain sebab kita adalah orang yang dibebaskan Tuhan dari penghakiman yang mestinya harus kita terima (Matius 7:1; Lukas 6:37).
Saudara, melalui renungan ini ada dua hal yg perlu kita sadari, yaitu: Tuhan Yesus Kristus ingin membuka tingkap langit untuk memberkati kita, dan menghendaki kita bertobat kemudian melakukan kehendakNya, Haleluya.........!! Amin


Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...