MARKUS 10:35-45
Karena Anak Manusia juga
datang bukan untuk dilayani , melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawanya menjadi tebusan bagi banyak orang (Ay45).
Bersukacitalah jika
saudara dipanggil dan diurapi melayani pekerjaan Tuhan. Itu tandanya Tuhan
berkenan kepadamu. Sebab walau engkau sangat sibuk ditengah-tengah dunia,
engkau masih memikirkan pekerjaan Tuhan. Engkau rindu pekerjaan-Nya lebih maju
dan umatnya terlayani dengan baik. Tuhan melihat engkau memiliki hati dan
karunia lebih daripada yang lain. Selain engkau memilki talenta, engkau juga
memiliki hati yang menangisi jiwa-jiwa.
Mengapa kita harus
bersukacita? Sebab melayani Tuhan itu merupakan salah satu bentuk ucapan syukur
yang berlimpah (Marmur 107:1, 1Tes 5:18) Yang kedua melayani Tuhan merupakan
sebuah tindakan untuk membuka pintu berkat lebih lebar. Yang ketiga melayani
Tuhan itu mengundang semakin banyak mukjizat terjadi dihidupmu dan dipelayananmu,
sebab saat belaskasihan ditebar, disana mukjizat terjadi (Matius 15:32-39).
Bagaimana caranya
supaya kita menjadi berkat besar ditengah-tengah pelayanan kita? Ayat diatas
memberi gambaran yang jelas, yaitu: kita harus melayani seperti Yesus Kristus. Yaitu
menangisi jiwa-jiwa. Artinya pelaynan itu dapat dibagi dengan dua hal, yaitu
pelayan aktif dan fasif. Pelayanan Aktif
berarti kita bergerak, kita berkata, kita bertindak kita melakukan sesuatu yang
oleh nya orang lain terberkati. Pelayanan Pasif berarti kita menunjukkan
keteladanan melalui prestasi, sikap hidup, cara kerja dan cara berelasi yang
sesuai kehendak Tuhan, “memberikan nyawa menjadi tebusan bagi banyak orang”. Ada
korban yg harus kita perbuat, yaitu pikul salib, ikut Tuhan dan sangkal diri.
Saudara, Pelayanan itu
tidak terbatas. Pelayanan tidak harus didalam gereja saja. Tetapi dimana saja
kita melakukan aktifitas social kita, ditempat itulah kita melayani menjadi
saksi Tuhan. Namun jangan lupa, kita adalah bagian persekutuan sebuah lembaga
gerejawi. Dan Hamba Tuhan yg ditempatkan Tuhan didalam gereja itu mengutus kita
untuk kembali ditengah-tengah dunia melalui Doa Pengutusan yang disampaikan. Jadi
me;layani Tuhan ditengah dunia, merupakan lanjutan ibadah yang kita lakukan
didalam gedung gereja, Amin
Doa : Tuhan Yesus
Kristus, aku bersyukur karena rencana-Mu indah bagiku. Engkau menghendaki aku
menjadi pelayan kemuliaan Nama-Mu. Ini aku Tuhan, pakailah sesuai rencana-Mu.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar