Senin, Januari 23, 2017

Madu, biarlah tetap manis

Amsal 25:16-27 
"Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya..." ay 16,27
Madu bukan hanya manis dan enak dicicipi, tapi juga berguna bagi tubuh manusia. Namun jika terlalu banyak di makan, tubuh manusia akan menolak menerimanya, dan dimuntahkan. 
Apakah yg Firman Tuhan maksudkan dgn menikmati madu secara berlebihan? Di ayat selanjutnya di pasal yg sama, kitab Amsal menjelaskan:
Amsal 25:27 "...Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu"
Ternyata 'madu' yg dimaksudkan oleh Firman Tuhan di kitab Amsal adalah 'kata kata pujian'. Semua manusia memerlukan kata kata pujian. Melalui pujian kita mendorong, memberi semangat, menyegarkan, dan memberi pengharapan orang lain. Tetapi harus wajar. Sebab jika berlebihan, pujian tsb tdk lagi berguna bahkan cenderung menyesatkan dan membawa kepada kejatuhan. 
Kata-kata pujian yg berlebihan yg diberikan seseorang kpd kita atau yg kita berikan kpd orang lain akan menjadi jerat buat kita sendiri. 
Jika kita mau jujur, setiap puji pujian yg kita terima maupun yg kita ucapkan secara berlebihan menunjukan satu dari hal, yaitu adanya sebuah niat terselubung, Pujian yang berlebihan seperti itu akan menghancurkan atau menumbuhkan sikap pongah. Tanpa kita sadari telah membuat orang tersebut menjadi ilah. Pengagungan tdk pantas diberikan kpd manusia. Pujian pengagungan yg berlimpah dan kemuliaan besar hanya diberikan kpd Tuhan. Apresiasi itu penting, tetapi harus wajar, Haleluya.........
Madu memang baik, pujian memang diperlukan, tapi ingat, jangn lewat batas. Berikan saja perkataan yg mendorong, perkataan yang memberi semangat dan juga kata teguran yg lembut. Dengan demikian pertumbuhan rohani dan kharakter menjadi kuat dan seimbang. Ada waktunya anak,istri dan suami kita perlu madu yg manis, tapi mereka juga perlu sayur yg pahit dari waktu ke waktu. Jika kita gagal memberikan keduanya secara bergantian dan secukupnya, maka ada disharmoni.‎ Metabolisme tubuh serta Pencernaan terganggu. Sebagai orang percaya kita perlu waspada kepada orang yang bermulut manis, suka mengumbar janji dan puji tetapi berhati sembilu. Intrik dan tipu terselubung rayu mengintai kita setiap waktu. Ingatlah, tidak sedikit umat Tuhan yang terperdaya. Jika Yesus dihianati oleh Yudas orang dekat-Nya, kasus yang sama juga bisa terjadi pada kita.
Dlm satu opera kuno di jaman Grika atau Yunani, ada satu sandiwara dimana Sang actor hanya satu, tapi dia memerankan beberapa kharakter. Sang actor berganti ganti kharakter dgn mengganti topeng. Sang actor tampil dgn topeng A utk memerankan tokoh A, lalu masuk kebelakang panggung dan ganti topeng B utk memerankan tokoh B dan seterusnya. Sang actor spt itu disebut dlm bahasa Grika  sbg 'Denditius Hipokritus' dari kata inilah bahasa English mengenal kata 'Hypocrite' atau 'MUNAFIK'atau yg anak anak muda sebut 'muka nabi fikiran fasik - munafik'
Dlm kehidupan sehari hari, kemunafikan dan sikap pura-pura itu merajalela. Mari kita bersikap seperti yg Firman perintahkan,melakukan semuanya seperti utk Tuhan. Tulus, kudus dan tidak putus. Hormati atasanmu, tapi jgn munafik. Hormati istri suamimu, tetapi dengan tulus. Hormati hamba hamba Tuhan, tulus dan terus lakukanlah secara wajar. 
Tuhan Yesus Kristus satusatunya yang layak menerima segala hormat, kuasa dan puja puji. Gbu all

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...