Senin, Januari 23, 2017

Pewaris DNA Kristus

Amsal 24:1-35
Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu. Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya."
‎Ada satu perkataan English kuno yg berkata: 'tit-for-tat', yg artinya membalas sesuai dgn yg orang lain perbuat kpd kita. Tanpa disadari, filosophy tit-for-tat juga hidup subur diantara orang percaya yg sudah menerima Kebenaran. Kita suka memperlakukan atau minimal mengharapkan perlakuan yang sama seperti yang mereka lakukan kepada kita menimpa orang tersebut. Dari pada melepaskan pengampunan yg tulus dan mendoakan orang orang yg telah berlaku jahat kpd kita, diam diam didlm dasar hati kita, kita mendoakan celaka atas orang-orang yang telah berlaku busuk kpd kita. Tanpa kita sadari kita sudah masuk kepada golongan orang yang berseberangan dengan ketetapan Tuhan.
Saudaraku‎, salah satu bukti percaya kpd Kristus adalah sungguh-sungguh menjadi bagian pewaris Kerajaan Allah yg telah diampuni dosa dosanya adalah jika kita sendiri telah mengampuni dosa orang lain kpd kita. Harus selalu kita ingat, selain sebagai pewaris kerajaan Allah, kita adalah pewaris DNA Tuhan Yesus Krgistus. Seorang anak mewarisi DNA yg terkandung didlm darah bapanya. Tahukah saudara DNA darah Bapamu? Jika engkau itu anak Kristus, maka DNA dari Kristus itu mengalir didlm DNA mu juga. Apa yg terkandung didlm DNA Kristus? Pada saat darah itu mengalir keluar di kayu salib, DNA Kristus bersuara keras: 'Bapa,... ampunilah mereka...!' itulah DNA Kristus, bukan 'maa ganti mata, gigi ganti gigi.
Pasti ada orang-orang didlm hidup kita yg telah atau pernah mencelakakan kita atau yg telah secara sengaja atau tdk sengaja berbuat busuk yg sangat merugikan, atau yg telah menghianati kita. ‎ bukti bahwa engkau adalah anak Bapa Surgawi adalah DNA mu akan bersuara 'ampuni mereka. Tuhan berkati dan pulihkan mereka...' Mulai hari ini, jgn lagi mempercayai apalagi menghidupi filosophy tit-for-tat, tapi hidupi Firman Tuhan ini:
Dari pada menjadi saksi dusta atas orang lain, lebih baik mempercakapkan kebaikan orang tersebut. Mempercakapkan kebaikan orang merupakan indikator iman yg berkualitas. Disitu terkandung iman yang selaras dengan perbuatan. Mengingat kebaikan orang dan mengakuinya merupakan sebuah integritas kristiani. Jangan malu berkata: " memang, orang itu adalah orang baik "..Jika kita biasa berteduh diri dan mencoba mengingat masa yang lalu, sesungguhnya ada begitu banyak orang yang tanpa kita sadari, langsung atau tidak langsung berperan aktif membuat setiap saudara tiba disini, seperti ini dan saat ini. Sebab itu biasakan berteduh diri
Jadilah pewarta kebaikan orang lain. Buang niat untuk jadi saksi buruk atau saksi palsu. Dengan mewartakan perbuatan baik orang, kita sedang menabur benih unggul. Dan benih unggul tersebut akan menjadi sebuah pohon yang tumbuh di tepi batang air. Buahnya pasti sangat berimpah sekaligus lintas musim yg tidak dibatasi oleh apapun, haleluya. Haleluya, Amin

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...