Senin, Juli 31, 2017

MENYUSUTLAH DAHULU

Matius 9:16-17:
Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."

Pada pernyataan Yesus di sini, sebenarnya Tuhan berbicara secara tegas baik kpd kita para hamba hamba Tuhan di ayat ke 16, tapi juga kpd seluruh jemaat Tuhan diayat 17.:
Seorang pelayan atau hamba Tuhan itu diibaratkan spt secarik kain akan digunakan utk menambal baju yg lusuh yg rapuh dan hampir sobek...
Spt itulah tugas saudara dan saya sbg hamba hamba Tuhan, difungsikan utk menambal dari bagian dlm, supaya bukan hanya baju tsb tdk robek karena lusuh, tapi supaya masalah yg dialami baju tsb tdk terlihat lagi dari luar, sebab sudah diatasi atau ditambal oleh secarik kain dari dalam...

Namun jika secarik kain tsb belum susut, maka bukannya secarik kain tsb menambal yg lelah dan tdk berpengharapan, malah sebaliknya secarik kain itulah yg bahkan merobek dan menghancurkan baju yg dia tambal...
Ada begitu banyak hamba hamba Tuhan hari-hari ini yg bekerja, melayani, tapi dirinya sendiri belum susut... susut itu berbicara tentang diri yg menciut atau mengecil, itulah yg disebut kerendahan hati. Tanpa kerendahan hati, saudara akan menemukan hamba hamba Tuhan seberapa hebat dan seberapa diurapi-Nya hamba Tuhan tsb, dia sebenarnya belum susut, dan jika yg belum susut melayani, maka dia akan merobek dan merusak yg dia layani. Bukankah kita melihat dan sering menemukan hamba hamba Tuhan yg melayani seseorang tapi ujung-ujungnya hanya ingin mendodosi uang orang tsb? Memancing diair yg keruh... atau melayani keluarga tapi malah merusak rumah tangga orang yg dia layani... itulah bukti kain yg belum susut... Bagi rekan rekan hamba hamba Tuhan, dgn segala kerendahan hati saya rindu sampaikan, rendahkanlah diri kita sendiri, biarkan kita menjadi susut terlebih dahulu... pastikan saudara dan saya memiliki seorang bapa Rohani yg berani menjadi spt nabi Nathan atau nabi Gad bagi Daud, itulah cara kita membiarkan diri kita susut... barulah engkau layak dipakai sbg kain utk menambal baju yg letih lelah dan tdk berpengharapan...
Begitu banyak anak anak Tuhan yg berlomba lomba dan berdoa minta pencurahan Roh Kudus spt anggur baru yg dicurahkan, minta mujizat dan karunia karunia hebat dari Tuhan, mungkin karena banyak gereja mengajarkan dan salah menitik beratkan hal ini. Sementara jika kita perhatikan yg Yesus katakan adalah, pastikan engkau memiliki kirbat atau kantong anggur yg baru, sebab jika kantong anggurmu tdk baru, maka jika anggur baru itu dicurahkan, betapa hal itu hanya akan menjadi malapetaka dan menghancurkan hidupmu sendiri...
Sbg hamba Tuhan, betapa sering saya diminta berdoa utk usaha, utk keluarga, utk mendapatkan jodoh atau supaya punya anak dll, tapi sejujurnya, sebagian besar orang-orang yg menerima berkat berkat itu, selanjutnya pergi persis spt 10 orang kusta yg disembuhkan, hanya 1 dari 10 orang yg kembali dan bersujud utk bersyukur kpd Tuhan.
Jemaat Tuhan, berhenti utk minta yg ini dan itu sebelum engkau minta hati dan pikiran yg baru, yg spt Kristus... supaya jika engkau diberkati, engkau akan berfikir dan bertindak spt Kristus...
Sudahkah engkau belajar merendahkan hatimu hari-hari ini?... Sudahkah engkau berdoa minta hati dan pikiran yg spt Kristus pagi ini?...

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...