Yehezkiel 44:14-6
Aku menetapkan mereka untuk bertugas di Bait Suci dan melakukan segala
pelayanan yang berhubungan dengan itu dan melakukan segala sesuatu yang perlu
di situ. (AY 14)
Semua orang Kristen dikaruniakan Tuhan keterampilan untuk melayani. Tetapi tidak semua orang mau memberikan diri
utk panggilan Tuhan tersebut. Mreka lupa
bahwa melayani pekerjaan Tuhan merupakan anugerah khusus bagi orang percaya
Itulah sebabnya setiap orang perlu mempersiapkan diri. Baik secara
rohani, phisik dan membangun hubungan hubungan. Yaitu….
Siap menjadi berkat besar. Setiap orang Kristen saat menunaikan
pekerjaan disemua lingkup kehidupan diutus supaya menjadi berkat besar. Baik
dilingkungan gereja dan di luar gereja. Menjadi berkat besar itu berati
melakukan tugas bukan hanya sekedar nya saja melainkan dengan segenap hati.
Artinya hati, pikiran dan tenaga dipersembahkan utk pekerjaan dan pelayanan. Melayani
dengan segenap hati itu sangat penting. Dan itu berlaku diseluruh asfek hidup
orang percaya. Karena saat melakukan dengan segenap hati itulah Tuhan
memperhitungkannya sebagai sebuah pelayanan yg perlu diapresiasi. Tiba2
dipercaya kan tugas2 besar, tiba2 di promosi atau tiba2 dapat rezeki
ekstra. Haleluya
Siap menjadi sesame dengan
orang lain. Salah satu
sumber utama masalah manusia adalah berkaitan dengan hubungan dengan sesama.
Suka lupa bahwa setiap orang memiliki perasaan yg sama menjadi faktor utama.
Suka lupa bahwa orang lainpun adalah ciptakan Tuhan dan dikasihi. Suka lupa
bahwa orang lain pun memiliki kebutuhan yang sama, dan suka lupa bahwa semua
orang menuju tempat yg sama. Tuhan bersabda, bahwa kepekaan menyadari hal
tersebut mendatangkan kemurahan serta kebahagiaan. Setiap bentuk kepentingan
diri harus disingkirkan. Semua orang memiliki pertimbangan sendiri. Setiap orang memberi kebebasan buat
sesamanya, karena naluri manusia adalah kebebasan. Artinya, setiap orang perlu
menghargai dan dihargai. Dirimu dan diriku membutuhkan kedua2nya. Syarat nya
adalah kualitas hubungan antara diriku, dirimu dan dirinya.
Siap berperang setiap
waktu. Secara naluri
dan moral semua orang rindu hidup dalam kebenaran. Saat bekerja, ingin bekerja
dengan keras, saat bertugas ingin menunaikan tugas sampai tuntas, saat berdagang
ingin berdagang dengan jujur, saat bersaing ingin men jalaninya dengan integritas. Bahkan saat membantu sesama , ingin melakukan dgn tulus. Walau
demikian hambatan tetap saja datang. Motiv bisa berubah sekejab, karakter luhur
berubah menjadi kalkulasi untung rugi. Utk itulah firman Tuhan hari ini sangat
aktual. Kita tidak boleh tawar hati. Bersama Yesus Kristus kita harus bangkit
melawan dan menang. Kita dipanggil bukan hanya hidup dalam kebenaran tetapi
juga mengalahkan kejahatan. Orang yang mencoba mendikte hanya karena kita adalah seorang pelayan harus kita luruskan. Perpaduan antara kasih, adil dan ketegasan harus sejalan. Haleluya. Tak seorangpun boleh mengikat kita untuk alasan apapun, sebab kita adalah milik Kristus. Kita sudah dilegakan. Tetapi semuanya
tidaklah instan. Dalam proses itu kadang jatuh dan kadang bangun. Namun justeru disitulah nampak niat dan
kerinduan kita utk memasuki zona visi Tuhan. Sebab itu jangan lemah teruslah
berjuang, karena mengikut Tuhan itu pun full perjuangan.
Melayani Tuhan itu bukan sekedar mengisi
jadwal. Karena jadwal hanyalah sebuah system untuk menjalankan tugas para
penatalayan. Melayani Tuhan itu berarti memberikan waktu, tenaga pikiran dan
hati untuk ikut memikirkan sekaligus turut berjuang meningkatkan pelayanan yang
Tuhan sediakan. Hal itu berarti saat memiliki jadwal atau sedang tidak memiliki
jadwal, seorang pelayan harus memberikan kontribusi aktifnya ‘melakukan segala pelayanan yang berhubungan
dengan itu dan melakukan segala sesuatu yang perlu di situ’ demi hormat
dan kemuliaan nama-Nya. Gbu all (Pendeta HR Hutapea, STh, MA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar