Amsal 3:9-26
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala
penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai
melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya
(9-10)
Firman Tuhan yang ditulis Salomo ini jelas
tidak perlu di tafsir rumit karena sangat sederhana, ‘to the point tetapi
sangat actual. Disetiap dua ayat kita menemukan sebab dan akibat dari perbuatan
kita. Yang kita terima adalah akibat (buah) dari yang kita lakukan. Pelajaran tentang
apa sajakah itu?
Belajar manfaat memuliakan Tuhan. Keadaan kita hari ini adalah akumulasi apresiasi dari setiap perbuatan
dimasa lalu. Sikap kita terhadap kasih dan kebaikan Tuhan memastikan masa depan
kita terpelihara sempurna. Akumulasi sikap memuliakan Tuhan itu sangat menentukan.
Masa depan yg pasti adalah saleri dari sikap kita yg memuliakan Tuhan tiada
henti. Bagaimanapun cara kita memuliakan Tuhan dan seperti apapun bentuk yg
kita pakai memuliakan Tuhan tersebut semuanya baik dimata Tuhan dan pasti membalaskannya
dengan apresiasi. Jika Tuhan kita muliakan dengan harta kita, masa depan itu
akan pasti. Kita akan dijamin Tuhan. Lumbung biaya hidup kita dan lumbung biaya
hidup keturunan kita terjamin. Jika kita memuliakan Tuhan dgn talenta kita,
maka bejana yg adalah sumber penghasilan kita akan terus menghasilkan. Maka
jangan pernah katakan "aku mau pensiun aku tak usah lagi mengembalikan
milik Tuhan, atau aku sudah pensiun dari melayani pekerjaan Tuhan". Nafas yang
membuat kita hidup sampai saat ini adalah anugerahnya. Maka selama kita masih
bernafas kita wajib memuliakan Tuhan, karena semakin kita memuliakan nama-Nya,
maka nafas hidup kita akan terus dikaruniakan sehingga kita berumur panjang,
sehat sekaligus berkemenangan. Haleluya
Belajar manfaat taat Tuhan. Setiap orang ingin selalu beruntung dan
memiliki banyak hal. Ingin memiliki
emas, ingin hidup berbahagia, ingin hidup sejahtera dan ingin hidup bermakna,
ingin panjang umur, ingin kaya dan ingin hidup terhormat. Dan ternyata semua
itu Tuhan rencanakan untuk setiap orang yg dekat kepadanya serta diberikan
kepada orang yg giat melakukan ajaran-Nya. Walau Secara psikologis manusia suka
cepat bosan. Tetapi untuk ajaran Tuhan kita harus selalu suka dan membuatnya
sebagai kebutuhan utama. Jika orang yg tidak berpendidikan mencari nafkah,
dia akan menggunakan ototnya dan mengerahkan tenaga yg besar namun hasilnya
minimal. Beda dengan orang yg berpengetahuan, kerjanya ringan tetapi hasilnya
maksimal. Tuhan Yesus Kristus menebus kita supaya
kita menjadi seorang pribadi yg berilmu, ber injil, beriman dan berhasil. Orang
dunia berkata, kejarlah ilmu sampai kenegeri China. Jauh amat!! Iman Kristen berkata,
" cari ilmu tidak usah pergi jauh, tetapi tutup pintu dan mendekatlah
kepada Tuhan, belajarlah kepada-Nya, maka hikmat yg dari Tuhan akan memenuhi
engkau. Hikmat yg dari Tuhan tersebut akan menuntun engkau memilih belajar yg
sesuai dengan tujuan Tuhan. Tuhan itu dekat dan sangat dekat.
Belajar membarui hati dan pikiran. Tuhan memberi setiap orang potensi yg
hebat. Potensi yg bukan saja berdampak dahsyat buat diri sendiri tetapi juga potensi
yg dirancang berdampak untuk orang lain. Sebab itu Tuhan memanggil setiap
umatnya untuk menggali dan menumbuh kembangkan setiap potensi supaya semakin
hari semakin sempurna, dengan demikian dirimu diberkati, keluargamu diberkati
dan gerejamu diberkati. Ingat kita dipanggil berdampak mulai dari lingkungan
terdekat sampai ke ujung bumi. Itulah sebabnya
Tuhan memanggil kita terus belajar
bersama Tuhan. Belajar bersama Tuhan akan mendorong kita supaya tidak ragu
melakukan hal yang baru. Hamba rindu setiap saudara yg membaca renungan ini
mengalami pembaruan rohani dan pembaruan pikiran, semakin bergairah dan menikmati
terobosan financial sehingga semua puas
dengan keberadaannya. Tidak
salah menjadi orang yg diberkati, kaya dan banyak harta, yang penting kita selalu
memuliakan TUHAN dengan harta kita tersebut. Maka jadilah kaya dan
jadilah orang yang takut akan Tuhan dan bersyukurlah ,
GBu all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar