Sabtu, April 27, 2019

HOREEE, I'M HAPPY

Kel 12:1-51
Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir menurut pasukan mereka (ayat 51)
Paskah adalah kemenangan dan pembaharuan diri. Tanpa Paskah, iman kristiani tak berarti. Paskah dari kata aslinya ’pessakh’ artinya adalah meloncat. Defenisi‘meloncat’ berarti sebuah tindakan yang dilakukan dengan sadar dengan sekuat tenaga demi bebas dari sesuatu atau demi dapat melewati sesuatu, atau untuk dapat masuk kepada sebuah tujuan yang lebih baik. Dan hal itu hanya dapat dialami melalui sebuah tindakan dengan tenaga yang ekstra kuat serta komitmen total.
Kehadiran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus itu dilakukan dengan perencanaan yang hebat dan tindakan yang dahsyat. Didalam Paskah, Tuhan yang berinsiatif bukan manusia. Tuhan bertindak kreatif serta konkrit. Di Jumat Agung, Yesus Kristus menunjukkan metode penyelamatan ilahi melalui perwujudan cinta kasih yang sesungguhnya, di dalam Paskah, Dia menujukkan kemenangan besar karena cinta kasih tersebut. Oleh kebangkitan Kristus setiap orang Kristen mendapatkan pengharapan baru. Artinya, kebangkitan itu membuat  hidup orang Kristen menjadi tercipta cerah. Segala sesuatu yang tidak mungkin menurut pikiran manusia, menjadi mungkin karena Allah (Fil 3:10). Di tengah situasi yang tidak pasti, Tuhan Yesus Kristus memberikan kepastian, Haleluyah. Itulah sebanya Rasul Paulus berkata :  “......tanpa kebangkitan Kristus, sia-sialah kepercayaan kamu. Kebangkitan itu adalah pusat iman sekaligus pusat hidup orang Kristen, Tak ada yang lain. Sebab itu bagaimanapun beratnya beban dan masalah yang kita hadapi, seyogyanya kita harus bersikap tetap tenang. Dengan tenang diharapkan kita bisa berpikir  cerdas dan selalu ingat Tuhan dan kuasa-Nya yg hebat. Karena Paskah itu merupakan bukti bahwa Tuhan dan kuasa-Nya adalah jawaban untuk segala bentuk masalah manusia.
Melalui renungan ini kita akan melihat makna kebangkitan itu  dan kaitannya utk hidup orang percaya, yaitu:
 Kebangkitan itu membawa kita kepada kemenangan atas dosa dan maut.  Kebangkitan Kristus itu menyakinkan kita tentang realitas pengampunan dosa (1 Kor 15:17). Karena iman, Allah berkenan membenarkan kita. Kita menjadi umat yang berjubah hidup baru, yaitu hidup berdasarkan firman Tuhan Yesus Kristus (Kolose 2:13) 
 Kebangkitan Kristus itu adalah jawaban dari segala ketidakmungkinan. Bangkit dari antara kematian adalah sebuah ketidakmungkinan. Namun oleh Kristus hal itu merupakan bagian kita. Dan Kristus satu-satunya yang sanggup membuka pintu kebangkitan tersebut. ( 1 Kor 15:20-22; 2 Kor 4:14). Dengan kebangkitan Kristus semua masalah kita memiliki jalan keluar. Yg kita butuhkan adalah komitmen, totalitas, iman , pengharapan, serta ketekunan menantikan Tuhan turun tangan. Itulah Paskah ‘pessakh’ yg sebenarnya. Gelap menjadi cerah, lemah jadi kuat, putus asa jadi penuh harapan.
 Kebangkitan itu membawa kita kpd persekutuan yg indah di dalam  Kristus. 
 Melalui kebangkitan Kristus itu kita dipanggil untuk bersekutu dengan cara yang baru sekaligus didalam situasi yang baru (Roma 6:4). Kita diajak untuk membuang segala perbuatan yang gelap kemudian  hidup sebagai “anak-anak terang” (Roma 13:12). Artinya, segala hal yg berpotensi merusak persekutuan kita dgn sesama harus dideteksi sedini mungkin dan setiap subyektifitas diri yang cenderung keliru perlu kita singkirkan. Di dalam Paskah sejarah, ada dua tantangan berat bagi perempuan yang pergi kekubur untuk meminyaki tubuh Yesus, yaitu serdadu dan batu penutup kubur (Matius 28:4; Markus 16:1-3). Serdadu dan batu berbicara tentang status sosial dan karakter orang. Kedua hal inilah yang seringkali menghambat persekutuan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Ada banyak orang yg sadar hal itu dan berusaha untuk berubah tetapi mereka tidak berdaya. Sebabnya, karena mereka hanya berkomitmen tetapi tak ada kuasa Roh kudus. Untuk sebuah Perubahan kita membutuhkan totalitas, kuasa Roh kudus  sekaligus Doa dan persekutuan dengan sesama jemaat Tuhan. 
Melalui Perayaan Paskah ini kita mendapat pemahaman bahwa di dalam Tuhan Yesus Kristus selalu ada harapan. Sebab itu kita harus tetap bertekun sambil berjuang keras. Sebab harapan dan kerja keras merupakan kesatuan untuk meraih keinginan luhur. Artinya, jika ada musim menabur pasti tiba musim menuai. Menabur itu adalah kerjakeras, merawat adalah ketekunan dan menuai adalah keberhasilan, haleluya. 
Paskah sejarah, membuat kita bebas dari ketidakberdayaan karena dan dosa, Paskah kekinian membuat yang mustahil menjadi mungkin. Yang hilang harapan menjadi pemenang. Yang tersisih mendapat kasih dalam persekutuan. Yang marjinal menjadi sejahtera. Paskah sejarah membuat Sorga menjadi pasti dan mengubah derita jadi tari tarian. Paskah kekinian mebuat keberhasilan dan kebahagiaan menjadi pasti pula, Haleluya. Selamat Paskah, Tuhan Yesus Kristus Memberkati. Amin
(Pdt. HR Hutapea)

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...