(Maz 81:1-17)
Tetapi umatku akan
kuberi makan gandum terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan
mengenyangkannya (17)
Disetiap situasi,
kita dituntut mampu mengambil keputusan
yang tepat dan bertindak cepat. Karena hasil yg maksimal seringkali berkaitan dengan kecepatan dan ketepatan mengambil
keputusan. Itulah sebabnya, kualitas orang dapat dilihat saat ia mengambil
keputusan.
Bangsa Israel merupakan sebuah contoh yang membuktikan betapa eratnya hubungan antara
keputusan dengan hasil. Saat menghadapi
ancaman, mereka sangat cepat mengambil keputusan, tetapi sayang, sesat!!. Mereka berlindung kepada pemerintahan Mesir
yang kuat dengan pasukannya yang gagah perkasa dan perlengkapan perangnya yang canggih. Bagi bangsa
Israel, bangsa Mesir itu berkuasa, pintar serta berpengalaman perang. Mereka sangat yakin, dengan berlindung ke Mesir mereka
akan selamat dan menjadi pemenang, namun sayang mereka takluk dan tertawan.
Setiap kita memiliki masa lalu dan
memiliki berbagai pengalaman. Ada pengalaman yang membuat kita tersenyum
adapula pengalaman yang membuat kita tertunduk malu. Namun bagaimana pun bentuk
pengalaman masalalu itu, Tuhan mengajak kita memakainya sebagai sarana untuk
mengembalikan seluruh keberadaan, tujuan hidup, motivasi kita kepada Tuhan. Masa
lalu yg pahit dan kalah dapat kita pakai untuk meng-amini bahwa didalam
kekalahan sekalipun tangan dan kuasa Tuhan menopang dan memberi kekuatan
sehingga kita ada sampai hari ini. Selain itu pengalaman pahit tersebut
dapat kita telusuri penyebab kita kalah, sehingga dihari ini dan besok kita
tidak kalah lagi.
Pengalaman yang indah dan
keberhasilan dapat kita buat sebagai pedoman bahwa bersama Tuhan dan dengan motive
yg tulus serta dengan kerendahan hati, kita bisa lebih berhasil lagi dihari ini
dan dihari esok. Itulah sebabnya Tuhan berkata di ayat 11: Akulah Tuhan Allahmu
yang menuntun engkau keluar dari Mesir. Saat di Mesir mereka terpuruk tak
berdaya, Tuhan bertindak. Saat melintasi Laut Kolsom mereka bersoraksorai
karena Tuhan membela mereka. Artinya Tuhan mengajak setiap umat berteduh diri dan mengakui bahwa Tuhan itu
setia dan selalu layak dipercaya, Heleluyah!!!
Saat keadaan terjepit betapa sering kita mengalihkan perhatian hanya
kepada kekuatan sendiri. Kita
mencoba mengatasi masalah sendiri tetapi dengan mengabaikan Tuhan. Dari pada berbalik
kepada Tuhan seringkali kita lebih mengandalkan pengalaman. Dari pada berseru
kepada Tuhan, kita bergegas menghubungi
saudara dan teman. Itulah sebabnya Tuhan berkata: “ ingatlah saat kamu di
Mesir.....!! Artinya, saat kita berpaling kepada yg lain, hal itu mendukakan hati Tuhan, dan kita akan semakin terpuruk. Tetapi saat
kita datang kepada Tuhan, maka Tuhan Yesus Kristus akan memberi kita makan
makanan terbaik, dan minum madu yng menyegarkan dan memberi kekuatan baru, luar
biasa!!!. Tuhan Yesus Kristus, Dia lah satu-satu
nya yang layak kita percayai, tidak ada
yang lain..
Saudara, mari kita terus membangun kepercayaan kepada Dia yang Maha Kuasa sekaligus mempercayakan diri, keluarga, usaha
pekerjaan, dan masa depan kita
kepada-Nya. Dialah
satu-satunya yang layak dipercaya dan Dia berkuasa melindungi secara sempurna setiap orang yang mau mempercayakan diri
kepada-Nya. Rasul Paulus
berkata: “..... aku tahu kepada siapa aku percaya” (II Timotius 1:12).
Maka Percayalah, sebab Tuhan kita Yesus Kristus layak dipercaya, AMIN.
Shalom saudaraku yang diberkati Tuhan Yesus Kristus.
Shalom saudaraku yang diberkati Tuhan Yesus Kristus.
Jika saudara rindu mengembalikan milik Tuhan untuk membantu pelayanan kami, kirimkan Persembahan anda ke rekening GBI Aletheia Pamulang di BCA nomor: 4731438557, a/n Tenni kimin/Haposan.
Jika saudara menyadur renungan ini untuk warta gereja, secara etis teologis anda tentu rindu untuk saling memberkati dengan membantu pelayanan kami, sebab kami masih ber- ibadah di RUKO sewa, Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar