Jumat, Juni 24, 2016

UNTUNG BESAR

1 Timotius 6:2-10
Memang ibadah itu jika disertai rasa cukup akan membawa keuntungan besar (ay6).
Ibadah berasal dari bahasa ibrani “abodah” yang berarti mengabdi, bekerja, melayani. Dalam perjanjian Lama, kalimat “abodah” selain diartikan bekerja secara sekuler dan mengabdi kepada orang lain (kj. 29:27), juga diartikan sebagai bekerja dan mengabdi kepada TUHAN (Bil. 8:11). Dari  pengertian tersebut kita memahami bahwa Ibadah itu mengandung dimensi Vertikal dan horizontal. 
Dalam dimensi Vertikal kita menyembah, bersyukur dan memuji Tuhan. Dalam dimensi horizontal kita belajar bersekutu dgn org lain. Dalam bersekutu kita saling mengerti dan saling menghargai dan saling memberi diri, melenyapkan segala kepentingan diri. Melalui ibadah kita mendeteksi sifat negative kemudian mengambil keputusan untuk berubah (Roma 12:1-2). Ibadah itu membaharui hubungan-hubungan.
Dimensi ibadah kristiani tidak bisa dipisah-pisah. Penyembahan dan kesaksian harus sejalan ( Matius 28:19-20). Ibadah bukan mengurung diri didalam biara dan menutup diri dari dunia. Ibadah digereja harus berlanjut ditengah dunia, yakni didalam kehidupan sehari-hari. Saat beraktivitas ajaran Tuhan kita siarkan dan kita aplikasikan melalui ethos dan prestasi kerja sehingga menjadi berkat bagi dunia. Menyembah dan bekerja  harus berjalan seimbang. Setelah menyembah, memuji dan mengagungan nama TUHAN, kita lanjutkan dengan doa kemudian jemaat mendengar sapaan TUHAN melalui khotbah. setelah itu liturgie diakhiri dengan “doa berkat atau doa pengutusan. Ibadah tidak pernah berakhir. Ibadah akan berlanjut terus selama-lamanya dibumi dan di Sorga ( Wahyu 19:6-10)
Mengapa ibadah yang cukup membuat kita beruntung?
Pertama, Melalui ibadah, kita bersyukur mengagungkan namanya sebagai tanda terimakasih kita atas penyertaan-Nya yang ajaib. Ibadah seperti itu menghadirkan kuasa Allah sehingga kita mendapat  bekal rohani yg sangat besar perananya disepanjang minggu yg akan kita jalani. Kita dikuatkan, dikaruniakan hikmat bahkan dinaungi dengan kuasa-Nya yang besar.
Kedua, Ibadah tidak otomatis membebaskan kita dari pergumulan hidup sehari-hari. Tetapi ibadah memberi kita kekuatan baru, melengkapi kita kembali dengan semangat baru, hikmat dan kekuatan baru. Aral melintang kita singkirkan, hujan badai membuat kita semakin cerdas dan kreatif. Bahkan setiap perangkap yang mencelakakan dapat kita deteksi. Kita menjadi pemenang haleluya !!.
Sebagai umat Tuhan Yesus Kristus kita senantiasa disadarkan dan dihiburkan, bahwa TUHAN dan kuasaNya hadir saat ibadah dan saat kita beraktifitas ditengah dunia. Itulah sebabnya dikatakan Ibadah itu memberi Untung (1 Timotius 6:6-7) 
Apakah anda ingin mendapat untung? Mari beribadah dengan benar,  AMIN (doaku menyerai saudara, Pdt Haposan R Hutapea STh, MA).

Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, terpujilah nama-Mu, karena Engkau mengaruniakan saya kesempatan untuk beribadah yang sangat besar manfaatnya dalam kehidupan saya, Amin. 

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...