Sabtu, April 08, 2017

NABI, JUGA MANUSIA

Ratapan 3:14-18 "Aku menjadi tertawaan bagi segenap bangsaku, menjadi lagu ejekan mereka sepanjang hari.
Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh.
Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil; Ia menekan aku ke dalam debu.
Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan.
Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN..."

Doa Yeremia, doa ratapan, doa seorang nabi yg diurapi Tuhan saat Nabi tiba di tubir putus asa.
Saya teringat pada kisah yg terjadi pada saat tentara menemukan sisa sisa korban kejahatan Nazi German di death camp di Auschwitz, tentara America menemukan sekelompok manusia yg mereka sebut sudah de-humanized atau sudah spt bukan manusia lagi.... tubuhnya spt tengkorak berjalan, jiwanya sudah tdk punya harapan dan perasaan, pikiran mereka kosong... ada yg telanjang dan sulit berjalan tapi wajahnya tanpa exspresi, tdk ada rasa malu dan tdk semangat, tdk terlihat menangis hanya kosong memandang... itulah process dehumanising atau mematikan jiwa kemanusiaan seseorang tanpa membunuh tubuhnya... Dan itu sangat sangat berbahaya.

Yeremia hampir hampir mengalami hal itu, tekanan yg begitu berat membuat dia sulit berharap lagi... berdoa tdk ada airmata yg bisa diperas lagi, berharap sudah terlalu lelah utk berharap, lalu bagaimana?

Syukur kpd Tuhan, Yeremia masih mempertahankan benih benih Firman Tuhan, dlm keadaan susah luar biasa, dia teringat kpd Tuhan, Yeremia berkata:
‎Ratapan 3:22-39 "...Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
"TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.
TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia.
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.
Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.
Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.
Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, mungkin ada harapan.
Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, biarlah ia kenyang dengan cercaan.
Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan mengucilkan.
Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia.
Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,
kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi,
atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya?
Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya?
Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?
Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya! "
Baca perlahan lahan doa ratapan Yeremia dari ayat 22 - 39 sekali lagi, biar semangat kita dibangun,... ingat akan kasih Bapamu... Tuhan mengasihimu, Dia tdk melupakan buatan tangan-Nya, tetaplah percaya dan berharap kpd Tuhan Allah kita.

Tidak ada komentar:

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...